“Gyu.. Main kuy!”
Beomgyu menatap datar pada Hyunjin yang berdiri di ambang pintu kamarnya tanpa rasa bersalah sama sekali. Padahal saat ini dirinya hanya memakai handuk sebatas pinggang.
“Gak ada adab emang lo”
“Kita kan udah muhrim gak masalah lah. Eh BTW lo punya Abs juga, padahal kerjaan lo cuma tidur doang”
“Muhrim palalo kotak”
“Lah naruto dong”
“Adudu bego”
Beomgyu mengambil beberapa helai baju dan memakainya di kamar mandi kembali. Setelahnya remaja itu menghampiri Hyunjin yang malah melihat-lihat koleksi miniatur hero-nya.
“Main kemana sih?”
“Pumpung anginnya lagi kenceng nih. Sabilah main layangan di lapangan sebelah Indoapril”
“Emamg dibolehin sama Mama?”
“Ya gak usah bilang”
“La terus ijinnya keluar gerbang gimana setan!”
“Daniel”
Tersenyum masam Beomgyu berjalan cepat meninggalkan Hyunjin yang sibuk menenangkan Daniel di dalam gendongannya.
Balita itu sebenarnya ingin berjalan sendiri namun Hyunjin ataupun Beomgyu tidak sesabar Yeonjun dalam berurusan dengan Daniel.
Di rumah, Jennie dengan santai menikmati potongan buah segar dengan sirup di tangan kirinya. Melihat drama dari negeri gingseng yang sempat viral dengan tenang tanpa gangguan.
Yeonjun hari ini mengajak Yeji menghadiri basar di kampusnya padahal Jennie tahu itu hanya akal-akalan putra pertamanya itu. Mengajak Yeji hanya agar tidak terlihat jomblo saja, toh asal mereka tidak pergi dugem Jennie sama sekali tidak masalah.
Ella mengekori Taehyung ke kantor yang pastinya gadis kecilnya itu akan betah. Karena siapapun tahu jika putri bungsunya itu menyukai pria tampan sedangkan di kantor suaminya kebanyakan karyawan memiliki wajah yang good looking walaupun masih kalah jauh dengan suaminya.
Totalitas Jennie menutup gorden dan menyalakan lampu temaram. Sebelumnya dia tidak lupa mengabari pembantu di rumahnya jika ada yang berkunjung untuk memberitahu dirinya sedang sibuk.
Walaupun begitu Jennie juga sempat mengabari ke teman-temannya untuk tidak berkunjung kerumahnya hari ini, tak lupa memberitahu anak-anaknya yang lain untuk pulang nanti saja asala tidak melewati batas yang dibuat Taehyung.
“Inilah namanya hidup. Hehe“
🍒🍒
Yenjun dan Yeji terlibat cekcok kecil di samping pintu gerbang kampus. Awal masalah bermula saat Yeji mengetahui niat terselubung sang kakak yang mengajaknya hanya untuk menjadi pajangan. Sedangkan Yeonjun merasa kesal dengan pandangan orang-orang yang sedari tadi terus mengarah kearah mereka.“Kenapa gak bilang dari tadi sih kan gue bisa keliatan kece gitu. Gak kucel kaya begini yang ada lo bakal malu”
“Gak. Gue gak bakal malu,sekarang lo nurut sama gue nanti gentian gue nurut sama lo. Deal?”
“Menariqui”
“Alay. Cepetan gimana”
“Oke gue setuju. Awas aja lo boongin gue, bakal gue aduin ke bokap tau rasa lo”
“Iya“
“Setuju. Sekarang gue ngapain?”
“Lo harus pura-pura posesif ke gue”
KAMU SEDANG MEMBACA
Crazy Family (On Going)
Humor> Revisi (beberapa part di un publish untuk kenyamanan pembaca) Keseharian keluarga Kim Taehyung sebagai kepala keluarga dan Jennie sebagai ibunya. Ditemani tetangga yang sama bobroknya. Belum lagi keluarga mereka dilengkapi 6 anak yang harus memb...