Crazy Family (On Going)

Welcome

Wanita dengan bayi laki-laki di gendongannya membuka pintu kamar berwarna putih dengan perlahan. Menggeleng pelan saat mengetahui kasur bertipe king size itu masih di tempati pria dengan selimut menyelimuti hampir seluruh tubuhnya, hanya menyisakan ujung kepala saja yang terlihat.

Mencoba membangunkan pria yang tertidur begitu pulas itu dengan menyibakkan selimut ke samping namun pria itu malah semakin mengeratkan selimut pada tubuhnya. Lama kelamaan pun dirinya mulai jengah, mengguncangkan tubuh suaminya perlahan yang semakin lama semakin kencang.

"Tae bangun, Tae.... "

"Tae... "

"Taehyung... " Karena merasa kesal si pria tidak terbangun membuat Jennie mencubit lengan pria itu dan membuat bayi kecil itu tertawa renyah.

"Aw aw aw..Sakit Jen." Pria itu bergumam pelan dan mulai membuka matanya perlahan, wajahnya yang semula terlihat cemberut langsung menampilkan wajah cerah saat bayi kecil itu menyodorkan tangannya meminta digendong. Melihat itupun Jennie menyerahkannya dan membiarkan sementara bersama suaminya.

"Daniel belum mandi, tolong ajak dia mandi bersamamu dan segera kebawah untuk sarapan."

"Iya."

Melihat Jennie yang akan beranjak pergi membuat Taehyung menahan lengannya.

"Jen sini, menunduklah sedikit."

"Kenapa?"

"Sudah menunduklah."

Cup

"Selamat pagi, nyonya Kim."

Taehyung memberikan kecupan lama di dahi Jennie, membuat si empu memerah dan bayi kecil itu pun tertawa sambil bertepuk tangan kecil.

"Sudah, aku kebawah. Mandikan Daniel segera Tae. Jangan berendam terlalu lama."

"Hmmmm."

🍒🍒

Jennie sontak terkejut sesaat setelah melangkah keluar dari kamarnya. Bagaimana tidak? Hyunjin yang sedang berlari kencang terpeleset di dekat tangga, seakan-akan tidak terjadi apa-apa Hyunjin langsung beranjak berdiri dan berlari lagi. Belum hilang rasa terkejut nya, Yeji terlihat menyumpah serapahi Beomgyu dan sesekali mencoba memukulinya.

"Mah."

Remaja yang sekilas terlihat mirip dengan suaminya itu mendekati nya dengan wajah yang terlihat lelah. Melihat itupun, Jennie merasa bingung tidak biasanya putra nya seperti itu.

"Kenapa?"

"Mau pergi dulu, sebentar."

"Kemana? Weekend begini?"

"Ke kampus. Buat nyerahin proposal minggu kemarin, Mah."

"Harus jam segini? Gak sarapan dulu."

"Gak dulu deh Mah. Yeonjun pergi dulu! Nanti langsung pulang kok. Love you, mom." Ucap Yeonjun dan memeluk Jennie sekilas kemudian berlalu pergi.