Drama Sore Hari

4.1K 485 24
                                    



"KAMU TUH GAK PERNAH NGERTIIN AKU"

"KAMU PIKIR AKU SELAMA INI DIEM AJA LIAT KAMU SELINGKUH ITU APA? "

"AKU SELINGKUH KARENA KAMU KAYA GINI"

"JADI AKU HARUS APA? "

"TERSERAH"

"JANGAN PERGI! SELANGKAH KAMU KELUAR DARI RUMAH INI AKU BAKAL NGELAKUIN HAL YANG GAK PERNAH KAMU BAYANGIN! "

"Aku minta cerai."

"Kenapa? Apa karena pelacur itu haha"





Plak






"PAPA "










"Jen, kamu dari tadi liat itu mulu aku bosen liatnya. Mana remotnya?"

"Kamumah gak ngerti huhuhu.. Ini tuh mau end huhu.. Minggir kamu nutupin"

"Tapi ini kaya minggu lalu loh Jen,"

"Ya bodo amat! Udah kamu sana!"

Srot

"Aku pergi dicariin, aku disini dicuekin"

"Berisik"

Taehyung memandang sanksi istrinya itu yang sedari tadi sudah menghabiskan 2 box tisu. Terlebih lagi Jennie terus saja berteriak dan melempari TV dengan barang yang dapat dia jangkau untuk melampiaskan kekesalannya pada alur cerita sinetron itu.


"Bego banget jadi cewe"

"Jelek gitu bangga"

"Suaminya labil banget sih huhuhu"

"Rasain nyesel kan huhu"

Tak lama Hyunjin lewat dengan Yeontan berlari mengejarnya. Melihat kedua orang tuanya sedang duduk bersantai membuat Hyunjin memutuskan menghampiri mereka, diikuti Yeontan si anjing.

"Pah geseran dikit dong"

"Tempat lain masih luas"

"Mah.. "

"Berisik banget kalian, Tae kamu aja yang geser"

"Tapi kan--

"Udah diem"

Dengan wajah bahagia Hyunjin mengambil tempat di tengah-tengah mereka dan ikut menonton bersama Jennie, sebelum itu Yeontan sudah beralih ke pelukan Taehyung.

"PUKUL AJA SUAMINYA"

"BEGO BANGET SIH ISTRINYA"

"Huuhuuhuu"

"Mah bagi tisu huhu "

Taehyung memandang tak percaya pada putranya itu yang ikut larut dalam ceritanya padahal dia baru saja bergabung.


Memutuskan meninggalkan mereka untuk mencari angin segar di halaman depan. Sesampainya di sana dia melihat Beomgyu menggunakan mobil mainan Daniel dan dibelakangnya, Yeonjun mendorong dengan kencang. Diikuti Ella yang berlari dibelakang Yeonjun dan Yeji yang memantau mereka dengan Daniel di pangkuannya.

Taehyung mendekati ayunan tempat Yeji berada, dan disambut Daniel dengan semangat.

"Pa.. Pa... Pa.. Pa.. "

Dalam sekejap balita kecil itu sudah beralih ke pangkuan Taehyung.

"Mama mana pa?" Tanya Yeji yang tidak melihat keberadaan mamanya.

"Lihat TV burung terbang"

"Hyunjin? "

"Sama"

Yeji menatap sinis Taehyung yang menjawab sekenanya.


"Itu mata dijaga, jangan kaya mama kamu. Dikit-dikit ngambek" Ucap Taehyung dengan tangan meraup muka Yeji membuat si empu berteriak sedangkan Daniel tertawa menganggap itu semua lucu.

Dari kejauhan Taehyung melihat Hyunjin yang bergabung dengan saudaranya yang lain untuk ikut berlarian.

"Itu Hyunjin, kamu gak sekalian ikut?"

"Gak ah nanti kulit aku menggelap pah, " Ucap Yeji dengan gaya berlebihan.


Tak lama Yeji berteriak histeris saat Hyunjin menabrak gerobak kue putu.

Sebelumnya Hyunjin menggantikan Beomgyu untuk menaiki mobil-mobilan mini itu, dan mengendalikan nya sendiri.

Sedangkan Beomgyu terlihat membeli kue putu dan memberhentikan gerobak penjual kue itu tepat di depan gerbang. Yeonjun juga ikut dengan menggendong Ella di punggungnya.

"Pak, kue putu nya 10 biji dong"

"Siap dek"

Sebelumnya masih aman, namun Hyunjin dengan iseng melaju dengan kencang dan tidak bisa memberhentikan mobil mini itu dan naasnya Hyunjin malah menuju gerobak itu

"WOI MINGGIR LO PADA. INI GAK MAU BERHENTI PAPA MAMA"

"LAH MAS MAS"

BRAK

"BANG"

"UJIN"

Mencoba untuk berdiri dengan badan luka-luka namun malah terpeleset dan masuk ke dalam selokan.

"Anjing"

Semua bahan dagangan si pemilik kue putu berceceran.

Taehyung yang melihat kejadian itu pun langsung menghampiri mereka, menyerahkan Daniel pada Yeji untuk diberikan pada Jennie.

"Maaf pak, sekali lagi maaf. Saya akan mengganti semua kerugian bapak"

Setelah masalah perundingan ganti rugi selesai, Taehyung menggendong Hyunjin dan membawanya ke dalam rumah. Beomgyu juga membawa mobil mini itu yang bentuknya sudah tidak karuan lagi.

Sesampainya di dalam rumah dengan sedikit kesal Jennie mengobati Hyunjin, membuat Hyunjin berteriak kesakitan.

"AW"

"PERIH MAH"

"AWWWW"

"Kamu tuh ya, disuruh diem satu hari aja gak bisa ya. "

"Udah Jen, mungkin dia khilaf"

"Khilaf kok setiap hari. Udah kalian bersih-bersih aja. Kucel banget kaya gembel"

"OH MY GOD mah"

"CEPET"

"AW MAA"

"DIEM"

Taehyung yang tak ingin ikut campur pun membawa Daniel ke dalam kamar dan memandikan balita lucu itu meninggalkan Jennie dan Hyunjin yang saling adu berteriak.

Mendudukkan Daniel di wastafel kamar, Taehyung menatap putranya itu.

"Yang kalem nak, jangan kaya mama sama kakak kamu"

Daniel yang tak mengerti apa yang diucapkan papanya hanya bertepuk tangan ringan.




Crazy Family (On Going) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang