Pagi-pagi sekali Daniel sudah bermain pasir di dekat gerbang dengan mainan truk berserakan di bawah pohon. Tangan mungilnya menggenggam skop.
Jennie membiarkan putranya itu bermain sendiri asal tidak keluar dari gerbang. Tadi saja dirinya sudah melarang tapi yang terjadi Daniel malah memecahkan vas kaca miliknya.
Sekarang Jennie duduk memangku Ella dan merapikan rambut putri nya itu di tepi tempat tidur. Hari ini dia akan pergi berkunjung ke kantor suaminya itu yang dari kemarin tidak pulang ke rumah sama sekali.
Di rumah hanya ada Yeonjun yang memakai kaos putih polos, tengkurap di atas karpet ruang tamu dengan telinga tersumpal earphones. Sesekali remaja itu akan berteriak seakan-akan mencapai nada tinggi.
Saudaranya yang lain pastinya sedang bersekolah, hanya dirinya yang tidak kuliah karena tempat kuliahnya itu akan dipakai untuk acara bazar.
Tak berselang lama Jennie turun dengan tangan menggenggam jemari Ella untuk menghampiri Yeonjun. Remaja itu menyadari kehadiran Jennie dan melepaskan earphone nya.
"Jaga adik kamu ya, Mama keluar dulu."
"Blackcard aku gimana nih Ma?"
Tentu saja Yeonjun tidak gratis menjaga kedua adiknya itu. Remaja itu meminta Jennie mengembalikan blackcard nya yang disita Taehyung sejak 2 minggu lalu. Dengan terpaksa ibu muda itu menuruti permintaan putranya itu, karena saat ini di rumah sedang tidak ada babysitter yang biasa menjaga anak-anaknya.
"Nih Mama kasih blackcard nya, tapi kalau sampai disita lagi Mama bodo amat ya."
Yeonjun mengacungkan jempolnya sebagai respon dan menatap penuh bahagia kartu hitam itu.
"Mama pergi dulu, bye" Ucap Jennie tak lupa mengecup puncak kepala kedua anaknya itu. Dan juga batita yang asik bermain pasir didepan rumah.
Sepertinya Daniel terlihat biasa saja saat Mamanya pergi dan malah asik dengan dunianya sendiri. Jennie menjadi sanksi dengan batita kesayangan nya itu apakah menyayangi nya atau tidak.
🍒🍒
Sudah lebih 1 jam Jennie meninggalkan rumah meninggal kan Yeonjun dengan kedua adiknya. Ella duduk anteng melihat kakaknya bermain game sedari tadi, berbeda dengan Daniel yang masih betah bermain pasir.
Ketenangan itu tak berlangsung lama saat Daniel masuk kedalam rumah menenteng bunga matahari yang dia cabut tadi. Membawa bunga itu dan melemparkan nya secara tiba-tiba ke atas karpet berbulu.
"AAAAA KAKAK LIAT ADEK TUH"
Yeonjun yang terkejut secara tidak sengaja menjatuhkan handphone nya dan menatap tak percaya Daniel yang sibuk merata kan tanah dengan karpet.
"Baby jangan main begituan.. Lihat karpet nya jadi kotor-
Yeonjun lupa jika adiknya ini semakin dilarang semakin menjadi buktinya sekarang bunga itu dilempar ke sembarang arah. Dengan muka menahan kesal, Yeonjun menghampiri Daniel dan menggendong balita itu secara paksa untuk dibawa ke kamar mandi.
"Ela tolong minta Bibi Mirna buat bersihin karpet."
Setelah menyuruh Ela dengan segera dirinya membawa Daniel ke kamar mandi untuk dibersihkan. Nyatanya batita itu hanya mau untuk dicuci tangannya dan tidak mau mandi. Daripada dirinya yang kena cakaran lebih baik menuruti adik kecilnya itu.
Sekembalinya ke ruang tengah, keadaan sudah bersih. Ella terlihat mengeluarkan beberapa mainan dalam kardus besar yang sepertinya milik Daniel. Melihat mainan miliknya membuat batita itu turun secara paksa dan berlari mengambil mainannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Crazy Family (On Going)
Humor> Revisi (beberapa part di un publish untuk kenyamanan pembaca) Keseharian keluarga Kim Taehyung sebagai kepala keluarga dan Jennie sebagai ibunya. Ditemani tetangga yang sama bobroknya. Belum lagi keluarga mereka dilengkapi 6 anak yang harus memb...