Memori

3.5K 395 31
                                    

Terlihat gadis remaja berdiri di depan cermin full body memandangi tubuhnya dengan bangga. Tatapannya berganti kearah pergelangan tangannya yang menggunakan jam tangan pink itu. Wajahnya seketika panik saat menyadari sekarang dia hampir terlambat atau bahkan naasnya pintu gerbang sekolah sudah tertutup.

Dengan gemas dia berjalan ke ruang tamu menunggu kekasihnya itu yang katanya akan menjemput nya tadi malam. Rumahnya sepi karena kedua orang tuanya sedang berada di luar kota jadi gadis itu di rumah hanya dengan pembantunya yang merawat dari kecil.


Babu🐯❤

Lo dimana?
07.15

Di kamar beb
07.17

Anj ini udah telat ogeb
07.17

Santuy
07.18

Tae
07.18

Apasih maemunah
07.19

Dahlah bodo
07.19

Keluar cepet!
Gue di depan pintu nih
07.20

Boong
07.20

Kok tau?
07.21

Gue di depan rumah.
babi🖕🏻
07.21

Gemes banget
07.22

Gemes matalo
07.22

Bentar manasin tiger dulu
07.23
Read.

"Pagi, gimana kabar tetangga lo?" Sapa pemuda dengan senyum kotak andalannya.

Tetangga sebelah rumahitu mantannya entah gimana ceritanya bisa pacaran.

"Bodo amat. Cepet udah telat ini."

Jennie nama gadis itu dengan kasar menaiki motor pemuda itu. Motor itu hampir goyah kalau saja pemuda itu tidak menahannya dengan cepat.

"Agresif banget sih neng."

"Cepet Taehyung!"

Pemuda yang dipanggil Taehyung itu hanya bisa tertawa lebar dan melajukan motornya dengan kecepatan di atas rata-rata.

Benar saja sesampainya didepan gerbang sekolah hampir saja tertutup namun dengan kurang ajar nya Taehyung menerobos masuk membuat satpam yang menarik gerbang itu tersentak mundur dan mengelus dada terkejut.

"Akhlak lo terbang njing."

"Ya daripada kagak bisa masuk."

Dengan semangat Jennie pergi menuju kelasnya meninggalkan Taehyung sendirian di parkiran.

Jennie memasang wajah jutek andalannya saat memasuki koridor sekolah, langkahnya menjadi cepat saat bell sekolah berbunyi.

🍒🍒

Saat memasuki ruangan kelasnya suasana terlihat ramai dengan cepat dia mendudukkan dirinya di meja dan scrolling instagram untuk mengusir rasa jenuh.

"Jen bisa bantu gue?" Tanya Jisoo membawa beberapa kertas yang terlihat seperti formulir.

"Apa?"

"Tolong lo anterin ke kelas atas dong."

"Kenapa gak lo aja?"

"Gue takut, mana di sana cowoknya ganteng banget takut khilaf."

"Kelas apa sih?"

"12 IPS 1"

Crazy Family (On Going) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang