Home

3.1K 369 29
                                    

Seminggu sudah keluarga kecil Taehyung telah pulang dari kediaman orang tua Jennie. Mereka terpaksa diusir secara halus karena tingkah anak-anak yang sedikit menyebalkan. Lebih baik tidak usah diceritakan saja atau nanti akan membuat kalian mengelus dada.

Jennie menyirami bunga yang kemarin baru saja dia beli. Akhir-akhir ini istri dari Taehyung itu kecanduan akan menghias taman sebelah mansion yang terlihat sepi. Kembali lagi, Jennie asik menyirami bunga-bunganya dengan Beomgyu yang dia suruh untuk menanam sebagian yang belum tersentuh kemarin.

Beomgyu asik menanam bunga sesekali membenarkan lagu di speaker yang sekiranya dia tidak terlalu suka oleh lagunya. Berbeda dengan Yeonjun dan Hyunjin yang menguras kolam renang diawasi Yeji dengan seringai menyebalkan. Kemarin mereka berdua tidak sengaja menumpahkan detergen saat akan memandikan Yeontan. Wajah Taehyung masam saat dia mengetahui anjing kesayangan nya mengalami kerontokan bulu sehingga lagi-lagi makhluk lucu itu diungsikan ke klinik hewan.

Ella kali ini terpaksa tinggal di rumah orang tua Jennie, membuat Taehyung uring-uringan karena pasti setelahnya gadis kecilnya tak mau pulang dan betah tinggal di sana. Sedangkan Jennie hanya memaklumi orang tuanya yang begitu kesepian di mansion besar mereka. Lagipula dia sudah membuat janji dengan putri kecilnya itu untuk segera pulang.

"Ma masa aku disuruh ikut nge band" Keluhan Beomgyu membuat Jennie menghentikan aktivitas nya guna memperhatikan putranya itu.

"Padahal kan paman Hoseok tau kalau aku mager"

Hoseok itu selain menjadi sahabat Taehyung ternyata berprofesi sebagai guru musik di sekolah Beomgyu. Setiap Beomgyu atau kakak-kakaknya yang lain membuat keributan dengan segera Hoseok melaporkan secara detail pada Taehyung. Membuat remaja itu selalu menatap Hoseok dengan pandangan sinis yang terkadang selalu mendapat jitakan sayang dari papanya.

"Ya bagus dong sayang. Kamu suka main alat musik kan, malah kamu bisa nyanyi juga" Perkataan Jennie membuat Beomgyu menghela nafas dalam.

"Ya tapi kan nanti pasti pulang nya jadi lama. Belum lagi nanti gak ada bis yang lewat loh Ma"

"Kenapa gak naik mobil sendiri aja? Kasihan loh Papamu udah beliin kamu mobil gak dipakai" Ucap Jennie

"Takut dikira pamer gitu Ma kalau pakai mobilnya Gyu" Ucap Beomgyu lesu

"La terus kenapa dulu minta dibeliin lambo?"

"Bukan aku yang minta. Papa yang nyuruh biar keren"

"Yaudah nanti biar kamu dianter sama supir Mama" Ucap Jennie

"Kayaknya Mah aku mau belajar naik motor deh"

Ucapan Beomgyu membuat Jennie tersedak ludahnya sendiri karena terkejut. Beomgyu yang peka pun mengambilkan minum sesegera mungkin.

"Makasih sayang" Jennie merasa tenang dan mulai melanjutkan minum dengan pelan.

"Gimana Ma? Tapi kemarin masa abang gak mau ngajarin! Katanya takut. Padahal kan cuma naik motor"

"Kamu aja naik sepeda gak bisa"

"Bisa! Walaupun roda tiga loh Ma"

"Yaudah biar sama Papa aja. Nanti Mama yang bilangin kamu emang mau naik motor apa? "

"Vespa dong Ma biar keren gitu"

"Oh-ouh oke"

Jennie terkikik geli membayangkan Beomgyu menaiki vespa dengan gaya songong nya. Belum lagi pasti nanti banyak gadis yang akan memperebutkan putra nya. Sekilas fakta 1 minggu yang lalu Beomgyu resmi jombelo, putus dengan alasan klasik bosen.




🍒🍒



Taehyung total kesal pada Daniel yang asik berguling-guling di lantai kantornya. Belum lagi bayinya itu hanya memakai diapers tanpa atasan membuatnya benar-benar seperti tuyul dengan wajah penuh bedak. Sudah lebih satu jam Taehyung berjongkok memegang onesie beruang yang dilempar Daniel begitu saja setelah sampai di kantornya tadi.

Pagi tadi putra nya itu mengamuk ingin ikut dengannya dan dengan tidak ikhlas Taehyung menyetujui nya. Jennie sudah membujuk dengan membeli boneka baru lagi tapi lagaknya Daniel cuma menganggap ucapan mamanya itu pembohongan.

"Baby ayo pakai bajunya, kasihan loh tummy kamu kedinginan" Taehyung mencoba tersenyum padahal hatinya penuh dengan umpatan kesal. Bahaya jika mulutnya kelepasan yang ada Jennie akan mengomelinya habis-habisan, apalagi respon si kecil begitu bagus.

"Ih dak au"

"Papa mau kerja loh. Katanya baby gak mau nyusahin Papa" Taehyung mencoba memperlihatkan wajah se menyakinkan mungkin terlihat sedih.

"Niel dak ucain, Papa dili yang dandu atu"

"Oke tapi jangan guling-guling disini, gih di karpet bulu aja. Nanti Papa ambilin mainan" Dengan sabar Taehyung mengangkat tubuh berisi putranya itu dan meletakkan di atas karpet berbulu. Beranjak mengambil tas berisi mainan si kecil yang sebelumnya dia menaikkan suhu AC membuat dirinya sedikit berkeringat. Namun yang penting bayi kecilnya tak apa, Taehyung tidak masalah walaupun nanti dia harus shirtless karena suhunya benar-benar sangat panas.

"Papa tenapa dak au unya meong? Malin Niel iyat meong unya uwo" Ucap Daniel saat melihat boneka kucing yang baru saja dikeluarkan Taehyung.

"Kan sudah dibilang sama Mama kemarin"

"Ihh tok ditu"

Sejak kemarin Daniel ingin sekali punya kucing seperti Eunwoo anak bungsu Jungkook dan Lisa. Bahkan saking kepengen nya Daniel menangis di depan halaman mansion dengan tangan menggenggam kucing milik Lisa yang dibawa Eunwoo. Tubuhnya ditarik Taehyung sedangkan tangannya masih mempertahankan kucing yang berusaha berlari. Eunwoo yang melihatnya pun langsung berlari mencari Jennie karena disuruh Taehyung.

Dengan sabar Jennie menjelaskan kalau mereka tidak akan merawat kucing. Katanya di rumah sudah seperti kebun binatang. Dan kalaupun akan mengambil kucing siapa yang akan merawatnya? Pasti Taehyung dan Jennie yang kesusahan padahal mereka juga harus menghandle hewan peliharaan anak-anaknya yang lain.

"Nah main sendiri Oke. Nanti kalau bosan bilang Papa, lapar juga bilang Papa. Pokonya nanti baby mau apa bilang Papa ya?"

"Heem"

Ruangan kedap suara itu hanya diisi celotehan si kecil Kim dan mainan bebek karet yang berdecit saat di pukul kan ke lantai. Tak berselang lama pintu ruangan terbuka memunculkan Namjoon yang kesusahan membawa berkas sebegitu banyaknya.

Namjoon menunduk dan mengelus puncak kepala Daniel yang kemudian mendekati Taehyung untuk membicarakan pekerjaan. Daniel hanya diam dan melanjutkan acara bermainnya bersama boneka-boneka kesayangannya.

"Tumben bawa Daniel?" Tanya Namjoon sesaat setelah mendudukkan diri di depan Taehyung.

"Pagi tadi nangis kejer pengen ikut. Tumben yang kesini bukan asisten?"

"Biasa"

Setelah berkelit dengan banyak berkas akhirnya Namjoon pamit untuk pergi meninggalkan Taehyung yang pening untuk menutupi kekurangan proyek mereka kali ini. Selain menjadi sahabat nyatanya mereka menjalin kerja sama untuk sebuah proyek hotel di pusat kota. Padahal Taehyung sebelum nya hanya iseng ingin tanam saham malah sekarang dia yang repot.

Melihat jam yang sudah menunjukkan pukul satu siang membuat Taehyung panik karena Daniel melewatkan jam makan siangnya. Dengan segera membawa bayinya itu ke lantai bawah. Kafetaria terlihat ramai, banyak orang yang sesekali memberi salam pada Taehyung yang ditanggapi anggukan kepala.

"Papa dinin"

Taehyung terkejut saat tahu bayinya hanya memakai diapers tanpa baju membuat nya seketika panik membayangkan nanti si kecil jatuh sakit.

"Astaga maaf Papa lupa. Balik ke ruangan dulu ya"

"Tapi lapal"

"Pesan makanan nanti makan di ruangan Papa oke?"

"Ote"













"Papa meong!"







Crazy Family (On Going) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang