Crazy Family (On Going)

Rutinitas Pt. 2

Satu tahun berlalu baby kecil keluarga Kim itu sudah pandai berjalan walaupun tertatih-tatih, bahkan sekarang kosa-kata yang Daniel ketahui sudah banyak. Dan tingkahnya yang mulai menunjukkan betapa menggemaskan Baby dari keluarga Kim itu.

Pernah suatu hari Taehyung membohongi Daniel yang akan mengajaknya ke zoo namun yang terjadi Taehyung harus menghadiri rapat. Hal itu membuat Daniel menangis seharian dan tidak ingin didekati Taehyung tapi saat sang Papanya pergi malah mencari-cari.

"Papaa idak ote.... nil cedihhh auu" Rengek nya setiap menit. Membuat Jennie harus menggendongnya seharian mungkin sampai Taehyung pulang.

"Iya baby.. Lihat Kak Yeonjun sedang apa? Mau bermain bersama?" Ucap Jennie yang terlihat kewalahan menenangkan bayi beruang itu.

Kebetulan Yeonjun terlihat bermain lego, sebetulnya tidak bermain hanya menyusun acak dan sesekali melempari Hyunjin yang sedang tertidur di sofa dengan beberapa lego.

Mendengar kata Yeonjun membuat fokus Daniel teralihkan, mata bulatnya yang berlinang air mata menatap salah satu kakaknya itu. Jennie berinisiatif mencoba mendekatkan kakak beradik itu, Yeonjun yang sadar akan keberadaan Mama dan adiknya itu pun menggeser posisi duduknya.

"Why Baby?" Ucap Yeonjun mencoba meraih badan Daniel. Namun sepertinya Daniel menolak dan lebih memilih menyembunyikan kepalanya di dada sang Mama.

"Ndak mauu, Nil tapek... Tidull maa"

Jennie pun membawa Daniel untuk ditidurkan di kamarnya. Sesekali mengecupi pipi gembil sang putra. Sesampainya di kamar, Jennie meletakkan Daniel di sampingnya dan menyusui nya. Menatap wajah sang putra yang begitu familiar, wajahnya benar-benar copy paste suaminya saat kecil.

Jennie berdecak saat mengingat semua putranya mewarisi wajah Taehyung berbeda dengan kedua putrinya yang mewarisi wajahnya. Namun dari segi sifat semua anaknya benar-benar mewarisi sifat Taehyung.

Setelah beberapa saat Daniel akhirnya benar-benar tertidur dengan mulut yang sedikit terbuka. Jennie meninggalkan kamar saat setelah menempatkan beberapa guling agar Daniel tidak terjatuh.

🍒🍒

Jennie mendudukkan tubuhnya di samping Hyunjin yang sepertinya sudah terbangun walaupun sesekali remaja itu menguap begitu lebar.

"Mah Yeji betah banget di rumah tante Jisoo, biasanya dia juga gak akur sama Lia." Ucap Yeonjun dengan fokusnya pada lego.

Jennie mengernyit bingung, benar juga mengapa putrinya itu senang sekali bermain di rumah Jisoo. Datang pagi pulang menjelang malam, entah apa yang dia lakukan di sana. Padahal biasnya gadis itu akan menjadikan Ella sebagai korban make up abal-abal darinya di setiap sore.

"Mungkin dia gak ada temen main, lagian juga Ella sekarang ada bimbel jadi Yeji di rumah ngerasa sepi." Ucap Jennie

Yeonjun berdehem dan fokus pada legonya berbeda dengan Hyunjin yang sudah terlihat segar. Baru saja dia dari wastafel dapur di tangannya ada beberapa camilan untuk dirinya sendiri tentu saja.

"Bagi.. "

"Yeee punya tangan punya kaki ambil sendirilah."

"Babi"

"Yeonjunie"

"Iya iya maa"

🍒🍒

Beomgyu menatap kaca besar didepannya yang menampilkan jalanan kota yang ramai. Di tangannya menggenggam minuman pororo dan mulutnya sedari tadi mengunyah brownies di sampingnya.