High School Love Story [Hiatus]

11. Hadiah

Harap vote dulu sebelum membaca!
Jangan lupa spam komen ya..

"Anjeng putus" teriak Arga yang sukses membuat teman-teman nya terlonjak kaget karna ulah nya

"Tolol, gada akhlak kuping gue congean nyet!" Seru Azka seraya menoyor kepala Arga

"Apa nya yang putus?" Adit yang sedari tadi asik memakan cilok pun bertanya

"Urat malu nya yang putus" celetuk Rey, seperti biasa ekspresi nya selalu datar

"Yeuu, lawak lu karet nasi uduk" ujar Arga yang di tujukan pada Rey "senar Gitar aing putus woy" ujar nya lagi dengan ekspresi sedih yang di buat-buat

"Satu kata buat anda, MAMPUS!!" ucap Daffa dan langsung mendapat kan toyoran dari Arga

"Kasian bet anjir putus, gak di restuin kali bwahaha" celetuk Sultan. Tawa mereka pun pecah mendengar celetukkan dari Sultan. Tentu saja kecuali Arga

"Dih, bocah stres" tukas Arga. bukan nya ngasih solusi mereka malah semakin gencar meledeki nya. Lihatlah! sekarang Arga jadi bahan ledekkan sahabatnya

"Ahahaha, gitar nya yang putus si pakboi yang galau" ledek Adit

"Asu" umpat Arga

Mereka semua tertawa kecuali Arga, menistakan teman adalah hal yang menyenangkan bukan? Arga tak mempedulikan nya, dia berusaha mencari cara agar gitar nya bisa kembali

"Yaelah, miskin lo? Udah lah itu mah di Lembiru" ucap Daffa yang sedari tadi memperhatikan Arga yang berusaha memperbaiki gitar nya

"Lembiru?" Tanya Rey yang tak paham

"Lempar, beli yang baru" jawab mereka semua dengan serentak

"Sayang, ini tuh dari zaman Fir'aun ngojek" ujar Arga seraya mengelus-elus gitar nya

"Kirain zaman lu masih monyet" imbuh Adit

"CK, BACOT AH" decak Arga

Meja kantin yang di tempati Sultan Cs pun hening, tak ada yang bicara selain suara ponsel Azka, Adit, dan Daffa yang sedang bermain game, juga ponsel Sultan yang menampilkan layar Tiktok (nak tiktok nih bos, ahahaha).

Sultan menghentikan kegiatan nya ketika matanya menangkap cewe-cewe yang sedang berjalan mencari meja kosong yang akan di tempati nya.

"Sin," Panggil Sultan. Dan yang di panggil pun menolehkan kepala nya ke sumber suara

"Paan" tanya Sinsin

Sultan melambaikan tangan nya ke arah Sinsin, dan menyuruh untuk menghampiri nya

Sinsin, Jihan, Tria, Putri dan Dedew pun menghampiri meja Sultan Cs. Ya, mereka cuman berlima, sedangkan Tia, Zahra, keisha mereka lebih memilih ke perpus untuk mencari buku untuk tugas kelompok yang harus di kumpulkan besok dan di kerjakan sepulang sekolah.