3185 kata. Pelan2 aja bestie bca nya...
Tegur klo ada typo!
UAS udah selsai tapi sekolah belum libur. Hari-hari biasa seperti ini tetep masuk di isi dengan kegiatan ekskul.
Kegiatan Eskul juga ada pengabsenan dan itu berlaku di raport. jadi, mau gak mau anak kelas 10 dan 11 datang ke sekolah.
Biasanya Sultan dan antek-antek nya akan kumpul di Gardenia kafe. Tapi, sekarang mereka memilih kumpul di warung nya ceu mimin alias Wcm. Katanya Sultan udah janjian sama Tria.
"Kenapa gak lu jemput aja?" tanya Daffa.
Sultan menoleh, "Siapa?"
Di sebelahnya Adit menoyor kepala Sultan, "Elu, kenapa gak jemput aja cewek nya?"
"Oh, dia nya gamau" jawab Sultan, kemudian berdiri mengambil permen karet. Setelah membayarnya, laki-laki itu kembali duduk.
Tak lama, Tria dan teman-teman nya tiba di Wcm. Tria langsung duduk di sebelah Sultan, di susul teman-teman nya duduk di kursi kayu yang kosong.
Sultan menggeser memberi tempat untuk Tria, laki-laki itu merangkul Tria dan merapikan rambut Tria yang sedikit berantakan. Dan, perilaku Sultan barusan tak luput dari pandangan Azka dan Adit. Dua laki-laki itu tersenyum miring.
Sedangkan Tia yang melihat itu memutar bola matanya, pandangan Tia jatuh pada Dedew yang juga menatapnya, kedua saling pandang beberapa saat sampai akhirnya mereka hanya bisa menghela nafas. Biarlah nanti kebongkar dengan sendirinya... yang penting, Tia dan Dedew sudah mengingatkan.
Jihan menatap sekeliling warung tapi tak menemukan keberadaan Arga. Jihan mau nanya tapi malu, entar malah di ledekin. Jihan gak mau, apalagi sekarang ada Putri.
"Ka Arga kemana?"
Jihan berterima kasih pada Dedew yang mewakilkan pertanyaan nya, Sungguh pengertian.
"Sakit dia" jawab Adit.
Azka yang tadinya lagi main game mendongkakkan kepalanya, "Bisa sakit juga si kadal?" tanya nya sedikit gak percaya kalau teman nya yang satu spesies dengan reptil itu bisa sakit.
Sultan mengusap wajah Azka, "Ya dia juga manusia kali"
Azka meringis karna mencium telapak tangan Sultan, bau nya tidak bisa di jabarkan. "Ya aneh aja titisan reptil bisa sakit"
Adit menyahut, "Dari pada elu, badan doang gede jajan nya kinderjoy"
Azka mengumpat, gak bisa di biarin ini harga dirinya di injek-injek. "Bacot"
Tawa mereka pecah, tapi tidak dengan Jihan yang tiba-tiba kepikiran Arga.
Pasti gara-gara ujan-ujanan kemaren
◆◆◆◆◆
"Gak mau ah"
Jihan tetep nolak ketika Mama nya minta di temani ke Rumah sahabat nya.
"Urgent Neng beneran, udah ah ganti baju sono!" Kata Mama mutlak. Pokoknya Jihan mau tidak mau harus mau menemaninya.
"Ah, Ma... mau nugas" Jihan beralasan asal. Semoga aja Mama nya ngerti tapi ternyata dugaan nya salah
"Nugas apa ari kamu? UAS nya aja udah beres"
Dan Jihan cuma bisa menghela nafas gusar. "Kemana emang si?"
"Ke rumah nya lah"
Iya Jihan tau ke rumah nya maksud Jihan tuh daerah mana? Ah udahlah punya Mama gini amat untung sfrekuensi. Iya, Mama Jihan tuh kalau di ajak gibah gercep banget. Ada kemungkinan Jihan suka gibah itu turunan dari Mama nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
High School Love Story [Hiatus]
Fiksi Remaja🌱 Nikmatin cerita nya and Happy Reading 🌱 ___________________________________________ "Harusnya dari dulu lo bilang kalo dia cowok lo, gue jadi ngerasa kayak gak tau diri banget si anjir" ●●● "Gue gak suka sama lo? Tapi gue suka temen lo" ●●● "Ohh...