14. Gara-gara tali sepatu

163 29 56
                                    

Hai, ketemu lagi hehehe:) Double Up nih, Sepeti biasa jangan lupa vote atuh....
Komen juga nya....

•Happy Reading•

"Yang di acak-acak rambut nya, yang berantkan hatinya, anjay"

-Tria
••••

"Iya, tungguin di Warung nya Ceu Mimin aja"

Tria dan teman-teman nya baru keluar kelas, jam pelajaran terakhir baru saja selsai. Dan, Tria menyuruh teman-teman nya untuk duluan ke warung Ceu Mimin sedangkan dia harus ke perpus terlebih dahulu karna ada tugas yang mengharuskan nya meminjam buku ke perpustakaan.

Saat menyusuri koridor, Tria berdecak karna tali sepatu nya yang lepas. Baru saja akan berjongkok dan membenarkan tali sepatunya, seseorang sudah lebih dulu mengikat tali sepatu itu

"Eh," ucap Tria kaget tentunya

"Tali sepatu lepas tuh benarin dulu, kesandung kalo gak di benerin" ucap laki-laki itu, tangan nya masih telaten mengikat tali sepatu Tria (aduh, sosweet wkwk)

"I-iya makasih" ucap Tria kikuk

Laki-laki itu berdiri dari posisinya, dia menyisir rambut nya kebelakang dengan jari-jari nya, "belom balik?" tanya nya

Tria menggelengkan kepala nya, "Belom, mau ke perpus dulu" jawab nya, jujur saja Tria canggung sekarang

Laki-laki itu berdehem sekilas untuk mencairkan suasana, "udah di buka hadiah dari gue?" tanya laki-laki itu seraya terkekeh pelan

Dengan cepat Tria mendongkkan kepala nya, "Rese anjir, sialan banget dah" gerutu nya, tangan nya memukul lengan Laki-laki sehingga dia meringis. Tentu saja hanya alibi

"Aw, aw, ngeselin" Ringis laki-laki itu di akhiri kekehan sedangkan Tria merasa bersalah karna sudah memukul lengan laki-laki itu "Eh, sorry" ujar Tria

"Gak papa santay"

"Sultan aing nebeng lo ya--- eh gak jadi" Ucap Adit yang muncul tiba-tiba dari belakang Sultan, Ya, tadinya dia mau numpang sama Sultan, tapi karna teman nya lagi bucin, ngalah aja lah wkwk

"Apaan?" tanya Sultan sedikit kesal, tapi Adit tak menjawab pertanyaan Sultan, dia terus berjalan tanpa menghiraukan teman nya itu "Si Anying" gerutu Sultan

"Mau balik bareng gue?" tawar Sultan

Tria tampak berfikir sejenak hingga akhirnya gadis itu menggelengkan kepala nya, bukan apa-apa hanya saja dirinya suka tak kontrol dekat dengan Sultan, jantung nya suka berdetak tak beraturan. Inikah nama nya cinta? Oh inikah cinta? Terasa bahagia saat jumpa...

"Gue bawa motor, duluan" pamit Tria, langkahnya tetap ke arah perpustakaan karna ada tugas yang benar-benar penting dan mengharuskan dirinya untuk meminjam buku ke perpustakaan. Benar-benar harus....

Tria memelankan langkahnya, dia merasa ada yang mengikutinya saat menoleh ke belakang ternyata benar, Sultan berjalan santay di belakang nya dan memamerkan senyum tipis nya

"Kok ngikutin?" tanya Tria heran

"Dih, Geer. Gue juga mau ke perpus kali" Alibi nya

Tak ingin menghiraukan nya, Tria kembali melanjutkan langkahnya yang tertunda begitupun Sultan dia mengikuti langkah gadis di depan nya seraya senyum-senyum sendiri

Setibanya di perpustakaan, Tria segera menuju Rak bagian buku Ekonomi dan sosiologi. "Nah ini bukunya" ucap nya pelan, buku itu ada di bagian atas dan tentu saja Tria tak sampai untuk mengambil nya. Dia celingukkan mencari petugas perpus nya tapi yang dia tangkap adalah Sultan yang sedang menatap nya dengan cengiran khas nya. Tria buru-buru mengalihkan tatapan nya, dia kembali mengelilingi Rak yang lain berharap ada dua buku yang di carinya itu ada di bagian yang dapat ia jangkau

High School Love Story [Hiatus]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang