2. Ketos tampan

1.2K 100 112
                                    

Sebelum baca Vote dulu gaes....
Ramaikan dengan komenan kalian ya!

Ramaikan dengan komenan kalian ya!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

★★★

"Woy anjir, pada di mana sih?" tanya Zahra, sedikit ngegas ke orang yang berada di sembrang telpon nya.

Ya, hari ini adalah hari pertama mereka masuk sekolah. Dan hari ini juga awal Masa orientasi siswa- siswi (MOS). Jadi, bagi siapa pun yang telat sudah di pastikan akan mendapat kan hukuman. Saat ini Zahra, Sinsin, Dedew dan Tia, sedang menunggu teman teman nya yang belum sampai. Sebagai teman yang baik hati mereka rela nungguin teman teman nya.

"...."

"What the fuck?!" teriak Zahra ketika mendengar jawaban dari Jihan---orang yang di telpon Zahra.

"...."

"Tai lu ah, bangke! bodo amat." makinya sebelum memutuskan sambungan telpon nya secara sepihak.

Karna heran dengan Zahra yang ngoceh dan marah marah-marah sendiri, Sinsin pun angkat bicara.

"kenapa lo?" tanya nya

"Tau ah kesel gue sama mereka," jawab Zahra dengan nada sedikit ketus. karna penasaran kini giliran Dedew yang bertanya.

"Kenapa si lu?"

"Kita udah nungguin mereka lama di sini, dan mereka udah sampe di sekolah masa," oceh Zahra, dengan raut wajah yang sudah di pastikan bahwa dia kesal setengah mati.

"HAH? GIMANA? COBA ULANG!" Tia yang sedari tadi asik sama handphone nya kini mengalihkan fokusnya kepada Zahra dan meminta penjelasan dari nya.

"Mereka udah nyampe sekolahan," jawab Dedew mewakili Zahra untuk menjawabnya.

"EH BUSET BENER-BENER YA DI TUNGGUIN MALAH BERANGKAT DULUAN, AWAS AJA YA LU NANTI GUE PATAHIN TULANG RUSUK LU SATU-SATU," omel Tiaa. Beginilah dia, kalau udah kesal bawaan nya pasti ngegas.

"Berangkat lah anjim hayu, kapan berangkat nya kalo ngomel mulu," ujar Dedew menengahi.

Sebenernya Dedew juga kesel si, tapi ya mau gimana lagi?

Akhirnya mereka memutuskan untuk berangkat ke sekolah. berangkat ajalah walau pun yakin pasti di hukum. mereka pun akhir nya berjalan kaki menuju sekolah nya, karna letak nya yang tidak terlalu jauh dengan posisinya saat ini. Tadi mereka menunggu teman-teman nya di warung tempat biasa nongkrong.

🍃🍃🍃

"Yah kan,udah di close gerbang nya," kata Tia pasrah.

"Gimana dong, pren?" tanya Zahra.

"Mana saya tau, saya kan ironmen," jawab Sinsin ngasal. Keadaan lagi seperti ini dan dia masih sempet-sempet nya bercanda? Huh...

"Mata lo Ironmem," sarkas Tia.

High School Love Story [Hiatus]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang