Episode 14

8.4K 601 9
                                    

Taehyung baru kembali dari kamar mandi. Namja manis itu langsung duduk didekat Jungkook.

"Maaf ya lama, perutku sakit sekali. Tadi aku bolak balik ke kamar mandi," ucap Taehyung penuh rasa bersalah.

Jungkook mengangguk dan tersenyum manis pada Taehyung.

"Tak apa Tae, sekarang perutmu sudah tak sakit lagi, kan?" ujar Jungkook dengan nada khawatir.

"Sudah terasa lebih baik," balas Taehyung seraya tersenyum manis.

"Eh tunggu dulu, kenapa kalian berkeringat?" tanya Taehyung bingung.

Pasalnya AC di sini masih berfungsi, lantas kenapa mereka berdua berkeringat?

Eunha dan Jungkook gelagapan, mata keduanya bergerak gelisah.

"E a- anu i- itu," Jungkook berusaha mencari alasan.

"Mu- mungkin karena ki- kita tertawa terlalu lepas tadi, ya tertawa haha," ucap Eunha gugup sambil tertawa paksa.

Jungkook langsung mengangguk cepat membenarkan alasan yg Eunha berikan.

"Lalu kenapa baju kalian berantakan?" tanya Taehyung sekali lagi memandang penampilan acak kedua orang itu.

"Hehe ki- kita ketawanya sampai guling-guling sangking lucunya, haha." Kali ini giliran Jungkook yang menjawab dengan tawa canggung.

"Memangnya kalian tertawa karena apa?" Taehyung masih terus bertanya.

"Film!" jawab keduanya kompak.

Dahi Taehyung mengeryit, film yang mereka tonton itu Romansa, bukan Komedi. Lalu dimana bagian lucunya?

Lagian mana ada tertawa sampai penuh keringat hingga baju keduanya ikut berantakan seperti itu? Guling-guling? Apa mereka ini bocah yang tertawa hingga berguling-guling?

Alasan tak masuk akal! Dengus Taehyung dalam hati. Tapi Taehyung memilih mengangguk percaya saja.
.
.
.
.
.
.
Kita lihat sampai sejauh mana kalian berbohong.

***

Sebulan sudah Taehyung tinggal bersama Jungkook. Hari ini ia akan pergi ke supermarket membeli beberapa kebutuhan untuk dapur.

"Tak apa Jungkook, aku bisa sendiri. Kau pergilah, temanmu pasti menunggumu. Lagipula aku sudah memesan taxi online, sebentar lagi juga pasti datang," kata Taehyung.

Jadi begini, Taehyung itu akan ke supermarket. Tapi Jungkook tak bisa menemaninya karena ada tugas kelompok. Jungkook bilang ia akan mengantar Taehyung dulu sebelum menuju ke rumah temannya.

Taehyung menolak karena tak ingin Jungkook terlambat. Jadilah sekarang mereka berdebat. Tapi pada akhirnya Jungkook yang mengalah, pria tampan itu menghela nafas pasrah.

"Ya sudah ayo ku antar ke depan sambil menunggu taxi pesenanmu," ujar Jungkook diangguki oleh Taehyung.

Mereka berjalan keluar apartment sambil bergandengan tangan. Taxi yang Taehyung pesan ternyata sudah ada di depan, Taehyung melepas genggaman tangan Jungkook.

"Aku berangkat dulu. Kamu hati-hati, jangan mengebut bawa mobilnya," pesan Taehyung.

Jungkook mengangguk. "Ya. Kamu juga hati-hati di jalan, sayang." Jungkook mengecup kening Taehyung.

Taehyung melangkah menuju mobil taxi yang sudah menunggunya. Taehyung membuka pintu belakang mobil taxi itu, sebelum mobil berjalan ia sempat tersenyum manis kepada Jungkook sambil melambaikan tangannya.

Jungkook membalas senyuman Taehyung dan lambaian tangan Taehyung. Setelah mobil yang ditumpangi Taehyung tak terlihat dijangkauan matanya, Jungkook langsung bergegas mengambil mobilnya dan menancapkan gas menuju rumah sang pujaan hati. Jung Eunha.

Tbc.

RETALIATION (Kookv) [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang