Episode 42

8K 594 67
                                    

Taehyung sekarang sedang berbaring di ranjang King size milik Jungkook. Dia ditemani oleh sang pemilik kamar, yakni Jungkook.

Taehyung sudah berhenti menangis, tapi ia masih sesenggukan. Berpura-pura kesakitan, nyatanya tidak. Tamparan yang Eunha berikan itu tidak ada apa-apanya menurutnya, ya walaupun terasa sakit diawal. Tapi tidak sampai membuat Taehyung menangis. Ia menangis hanya untuk menarik perhatian Jungkook.

"Tae, sudah ya jangan menangis lagi," ucap Jungkook lembut sembari menepuk punggung Taehyung.

"Hikss aku tidak menangis," balas Taehyung sesenggukan.

Jungkook terkekeh. "Lalu apa kalau tidak menangis?" kata Jungkook.

Taehyung mempoutkan bibir merahnya, lalu memukul main-main dada bidang Jungkook yang terekspos karena Jungkook tidak memakai baju.

"Hei, kenapa memukulku?" ucap Jungkook dengan mengangkat sebelah alisnya.

"Aku kesal padamu!" ujar Taehyung sembari memberontak dalam pelukan Jungkook. Tapi Jungkook malah semakin mengeratkan pelukannya.

"Haha, oke oke maaf. Sekarang tidur ya, ini sudah malam."

"Hemm." Taehyung berdehem sebagai jawaban. Ia menyamankan pelukannya pada dada bidang Jungkook. Tidak lama kemudian dia terlelap, meninggalkan Jungkook dengan senyum tipisnya.

"Aku mencintaimu, Tae," gumam Jungkook sembari mengecup kening Taehyung sayang.

Setelah itu ia menutup matanya dan terlelap menuju alam mimpi. Sedangkan Taehyung ia bersmirk kecil melihat Jungkook sudah tertidur pulas.

Pelan-pelan Taehyung menyingkirkan lengan Jungkook yang memeluk pinggangnya. Pria manis itu meraih ponsel Jungkook yang tergeletak di atas nakas dengan hati-hati.

Setelah ponsel itu berada dalam genggamannya, Taehyung langsung membuka aplikasi kamera. Ia mengarahkan kamera selfie itu padanya dan Jungkook.

Namun. "Aku hampir melupakan sesuatu yang penting! Bodoh kau, Taehyung! Untung saja aku ingat!" gumam Taehyung.

Setelah itu ia menyingkirkan selimut yang menutupi dada bidang Jungkook hingga sebatas pinggang. Kemudian ia membuka tiga kancing kemejanya dan sedikit mengacak-acak rambutnya.

Setelah selesai ia tersenyum puas. "Beruntung Jungkook jika tidur jarang memakai baju, jadi aku tidak perlu repot-repot untuk membuka bajunya," gumam Taehyung.

Kemudian Taehyung mengambil ponsel Jungkook lagi dan memfoto dirinya dan Jungkook dengan gaya yang sedikit intim.

Taehyung memekik senang karena hasil fotonya luar biasa bagus. "Hihi, fotonya bagus! Mari kita kirimkan kepada wanita genit itu."

Jungkook
[Send a picture]
Eunha, kau tidak perlu menunggu Jungkook. Karena ia tidak akan pulang, jadi kau lebih baik tidur. Oh, dan untuk kejutanku yang tadi ku harap kau menyukainya. Eh, tapi ku rasa kau memang menyukainya. Buktinya saja kau sampai menangis terharu tadi. Aahh, aku sampai tersanjung melihat air mata bahagiamu tadi😄

From kekasih tercinta suamimu😉

Taehyung cekikikan sendiri. Lalu ia menaruh ponsel itu pada tempatnya lagi. Kemudian ia akan bersiap untuk tidur. Tapi belum sempat ia berbaring ponsel Jungkook berbunyi. Taehyung lantas mengambilnya dan membuka pesan yang ternyata dari Eunha.

Eunha
Bangsat!! Dimana kau?! Dan dimana suamiku, jalang!!

Jungkook
Hei, tidak usah marah-marah seperti itu. Tenang saja, suamimu aman bersamaku. Tadi kami menghabiskan malam panas bersama. Uhh, rasanya sangat menyenangkan hingga aku ingin mengulanginya lagi di depan matamu.

Eunha
Kurang ajar!!! Dasar jalang perebut suami orang!!

Jungkook
Eii, kau itu pemarah sekali eoh. Sedikit-dedikit mengataiku jalang, ckck. Berkacalah!! Kau lah yang jalang dan perebut kekasih sahabatnya sendiri! Bukan aku! Bahkan Jungkook juga mengakui itu.

Eunha
Sialan!! Awas kau!!

Jungkook
Aku tidak takut! Ingatlah ini Eunha, aku bukan Kim Taehyung yang dulu!! Yang kau hadapi saat ini adalah Taehyung yang baru! Kau juga tidak lupakan, bila semua rahasiamu ada di aku? Maka ku peringatkan padamu, Eunha. Jangan pernah mengusik diriku lagi. Atau semua ini akan ku sebar dan ku tunjukkan pada Jungkook! Kau tinggal memilihnya!

Taehyung memandang datar ponsel itu. Lalu berdecih sinis. "Dasar wanita gila!! Kenapa aku dulu bersahabat dengan wanita kurang waras sepertinya?!" gerutu Taehyung.

Kemudian Taehyung meletakkan ponsel itu dan mematikan lampu utama. Setelahnya ia merebahkan dirinya sambil memeluk tubuh kekar Jungkook. Sebelum itu ia menyempatkan diri mencium pipi kanan Jungkook. Beberapa menit kemudian terdengar dengkuran halus keluar dari mulut Taehyung.

Sedangkan di sisi lain Eunha tengah uring-uringan. Bagaimana dia tidak uring-uringan jika beberapa saat lalu ia baru saja dipermalukan habis-habisan oleh Taehyung di depan umum.

Belum lagi Jungkook tidak pulang ke rumah dan malah menemani orang yang membuatnya dipermalukan tadi. Dan yang lebih geramnya tadi keduanya tidur seranjang berdua! Bahkan Jungkook tidak memakai atasan!! Tidur dengannya saja Jungkook selalu memakai baju. Kenapa saat bersama dengan Taehyung tidak!!?

Sungguh itu membuat Eunha semakin marah, dan takut. Marah karena kejadian sial menimpanya hari ini, dan takut karena ancaman Taehyung di pesan tadi.

"Sial, sial, sial!!! Apa yang harus aku lakukan?! ARGHH!!" teriak Eunha frustasi.

Tbc.

RETALIATION (Kookv) [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang