"Pembunuhan? Apa maksudnya?"
Taehyung menoleh ke belakang begitu mendengar suara yang terkesan dingin itu.
Taehyung terkejut melihat Jungkook berdiri di ambang pintu dapur. Tapi tak berapa lama ia tersenyum lugu.
"Hai, Jung!" sapa Taehyung ceria begitu Jungkook ada di depannya.
Sedangkan Eunha berusaha mengeluarkan suaranya. "Ju- Jungkook, di- dia me- menyiksaku," kata Eunha lemah.
Jungkook tak menggubris ucapan Eunha. Pandangannya tertuju pada Taehyung, meminta penjelasan maksud dari perkataannya tadi.
"Apa maksud ucapanmu tadi, Tae?" tanya Jungkook bingung.
"Pembunuhan? Pembunuhan apa? Siapa yang dibunuh?" ucapnya lagi secara bertubi-tubi.
"Kau ingin tau?" kata Taehyung yang diangguki oleh Jungkook.
Taehyung tersenyum remeh dengan tangan yang terlipat di depan dada. "Apa keuntungan yang aku dapatkan jika aku memberitahu soal pembunuhan itu padamu?"
Jungkook menjawab pertanyaan Taehyung dengan cepat. "Apapun!"
Senyum Taehyung mengembang. Dia tidak akan menyia-nyiakan ini. Kesempatan tidak datang dua kali.
"Baiklah, apapun kan?" ulang Taehyung.
Jungkook mengangguk.
"Sebelum aku beri tahu semuanya, lebih baik kau urusi dulu istrimu itu! Bawa dia ke gudang, dan ikat di kursi dengan kuat! Baru aku bersedia memberitahu semuanya!" kata Taehyung.
Lalu dia melenggang pergi dari sana tanpa mendengarkan balasan ucapan dari Jungkook.
Taehyung keluar dari dapur dengan tatapan tajam dan wajah datar. Kakinya melangkah menuju ruang tamu, karena di sana sudah ada keluarganya.
Taehyung duduk di single sofa. Dia menunggu kedatangan Jungkook.
"Tae, apa yang terjadi tadi di dapur? Kami sudah melarang Jungkook untuk ke sana, tapi dia tetap kekeh dan akhirnya berhasil masuk," kata Bogum.
"Tidak terjadi apa-apa, Hyung. Lebih baik kalian pulang lah dulu," balas Taehyung.
"Lalu kau?" tanya Irene.
"Ada hal penting yang harus ku bicarakan dengan Jungkook, Noona. Jadi kalian pulang lah lebih dulu."
"Baiklah kalau begitu, nanti kalau ada apa-apa cepat hubungi Appa ya, Tae," ujar Chanyeol.
"Ya, Appa."
Keluarga Park sudah pulang dari Mansion Jeon.
Beberapa menit kemudian Jungkook duduk di hadapan Taehyung.
"Jadi, bisa kau jelaskan sekarang, Tae?" ucap Jungkook begitu sampai.
Taehyung tertawa kecil mendengar suara Jungkook yang terkesan tidak sabaran.
"Setelah aku selesai menjelaskan, ku harap kau tidak marah, dan juga kau harus percaya padaku," ucap Taehyung serius.
"Baik."
"Orang yang membunuh saudaramu adalah, Eunha."
"A- apa?!" ucap Jungkook tak percaya.
"Ta- tapi..."
"Aku tau, kau pasti akan berkata bahwa Hyungmu meninggal karena penyakit, kan? Tapi faktanya tidak, Jungkook. Junkyung Hyung meninggal karena dibunuh oleh Eunha! Dia menaruh racun mematikan di makanan Junkyung Hyung," potong Taehyung.
KAMU SEDANG MEMBACA
RETALIATION (Kookv) [End]
Historia CortaKim Taehyung adalah pria tampan sekaligus manis. Dia seorang pria, tapi entah mengapa wajahnya sangat cantik dan manis. Mempunyai boxy smile yang manis dan suara bariton yang mengalun lembut. Taehyung pribadi yang hangat dan ceria, ia berasal dari...