Episode 37

8K 592 95
                                    

Keluarga Jungkook sudah siap untuk berangkat ke pesta Jimin. Jungkook memakai pakaian setelan jas berwarna hitam dengan kemeja putih dan dasi hitam.

Sedangkan Eunha, ia memakai gaun berwarna hitam. Dengan kalung mutiara yang melingkar apik di lehernya, dan di pergelangan tangan sebelah kiri.

Sementara Eunki, ia memakai gaun berwarna kuning emas dengan pita biru dongker yang melingkar di pinggangnya. Di kepalanya dihias dengan mahkoya putih kecil khusus untuk anak-anak. Eunki terlihat sangat manis dengan gaun tersebut.

Ketiganya sudah berada di mobil, dan siap untuk berangkat ke Mansion Park.
.
.
.
.
.
Sampai di Mansion Park, Jungkook bersama keluarganya masuk ke dalam Mansion mewah tersebut. Banyak orang dari kelas atas yang berada di sini.

Eunha menggandeng lengan kekar Jungkook. Sementara tangan satunya digenggam oleh sang Putri. Mereka terlihat seperti keluarga bahagia yang harmonis.

Semua yang ada di sana memandang kagum keluarga Jeon tersebut. Ada juga yang iri dan sinis.

Sedangkan di lantai atas terdapat pria manis yang memandang datar pada ketiganya. Lebih tepatnya hanya pada Eunha saja.

"Keluarga yang sangat harmonis," komentar seorang pria tampan dari arah belakang.

Pria yang tadinya menatap datar Eunha sekarang beralih menatap sosok tinggi dan tampan di sampingnya. Ia mendengus, kemudian mengalihkan perhatiannya pada keluarga Jeon tersebut.

"Kau benar, mereka terlihat sangat harmonis," ucapnya sembari menganggukan kepalanya.

"Tapi, bagaimana jika keharmonisan itu- ku rusak?" lanjutnya seraya tersenyum tipis.

"Apa yang akan kau lakukan?" tanya pria tampan itu.

"Sedikit bermain-main dengannya mungkin?" jawabnya.

"Sedikit? Yakin hanya sedikit?"

Pria manis itu tampak berpikir sejenak, setelahnya mengangguk imut. "Iya. Sedikit memberi hiburan untuk para tamu tidak buruk juga," katanya.

"Ide bagus bukan?" lanjutnya lagi dengan nada lucu, seraya menatap wajah tampan tersebut dengan polos.

Pria tampan itu berdecak sebal, tapi kemudian tersenyum dengan tangannya yang mengacak surai halus milik pria manis itu.

"Ku rasa tidak buruk. Baiklah, bermainlah sesukamu, Taehyung."



Semua tamu sudah berdatangan. Jimin selaku orang yang mengadakan pesta sudah siap untuk menyambut para tamu undangan.

Jimin berjalan ke arah panggung yang berada di tengah-tengah sana. Pria tampan itu tersenyum ramah.

"Selamat malam semuanya."

Semua tamu yang tadinya asik berbincang sekarang mengalihkan pandangannya ke arah panggung, atau ke arah Jimin. Mereka semua membalas sapa'an selamat malam dari Jimin.

Jimin tetap mempertahankan senyum manisnya. "Terima kasih untuk semua tamu undangan yang mau datang ke acara pesta saya. Tujuan saya mengadakan pesta ini adalah untuk memperkenalkan adik tersayang saya kepada kalian semua. Sekaligus menyambut kepulangannya dari Perancis ke Korea."

Tamu undangan banyak yang berbisik-bisik mengenai adik Park Jimin ini. Setau mereka Jimin adalah putra bungsu.

Bahkan Jungkook selaku sahabatnya pun dibuat bingung. Kemarin Jimin memang bilang padanya tentang kepulangan sang adik sepupu. Tapi ia baru menyadarinya jika dirinya tidak pernah tau bahwa Jimin mempunyai seorang sepupu.

RETALIATION (Kookv) [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang