PLAK!!
Suara tamparan yang begitu keras menggema di setiap sudut. Hening. Tidak ada yang membuka suara. Bibir mereka semua terkatup rapat. Pesta yang tadi ramai mendadak sunyi karena tamparan tersebut.
Tidak sampai disitu, Eunha kembali menampar pipi kiri Taehyung, dan menyeretnya menuju ke tengah-tengah kerumunan. Setelah sampai di sana Eunha menghempaskan badan Taehyung hingga si empu terjatuh dengan kening yang terbentur lantai.
Taehyung meringis ngilu. 'Bangsat!! Kalau saja ini bukan rencanaku sudah aku hajar kau Eunha!! Arghhh! Ini sangat sakit!'
Eunha menarik rambut Taehyung kuat. "DASAR PELAKOR!! PRIA MURAHAN! PENGGODA SUAMI ORANG!!!" teriak Eunha tepat di depan wajah Taehyung.
"Akhh, s-s-sakith, le-lepas akh!" ringis Taehyung.
"JALANG TIDAK TAHU DIRI!!"
Eunha sudah siap mengangkat tangannya dan hendak menampar Taehyung kembali. Akan tetapi sebuah tangan kekar menggenggam pergelangan tangannya, dan menghempaskan tubuhnya kuat hingga sedikit oleh. Berutung dirinya tidak jatuh.
"Jungkook, apa yang kau lakukan?! Biarkan aku membunuh jalang murahan ini!!!" teriak Eunha.
Jungkook tidak menggubris ucapan Eunha, ia menarik Taehyung untuk berdiri dan menatap cemas wajah lebam Taehyung.
"Tae, apa ini sakit?" tanya Jungkook cemas.
Taehyung mengangguk lemas. "S-sakit Ju-jung hiks."
Jungkook mengelus bekas tamparan itu pelan. Lalu menarik Taehyung ke dalam pelukannya sembari membisikan kata penenang.
Setelah dirasa Taehyung agak tenang. Jungkook menatap dingin Eunha. Auranya menggelap.
"Kenapa kau menampar Taehyung?!" ucap Jungkook dingin.
"Kenapa?! KENAPA KAU BILANG?!" teriak Eunha.
Jungkook tetap memandang datar Eunha. Melihat itu Eunha kembali melanjutkan ucapannya.
"Jungkook!! Apa kau sadar, ha?! Kau dan dia! Berciuman di tempat umum dan di depan mataku!!! Dan kau masih bertanya kenapa aku menamparnya?! APA KAU GILA?!"
"Aku ini istrimu Jungkook!!! Kenapa kau lakukan ini, ha?! KENAPA?!" lanjut Eunha.
Jungkook hanya menatap jengah Eunha.
"Aku tau kau istriku, Eunha," balas Jungkook malas.
"Lalu kenapa kau selingkuh dengan jalang ini?!"
Jungkook menatap tajam Eunha. "Dia bukan jalang, Eunha!" desis Jungkook marah.
Eunha tertawa sinis. "Lalu apa kalau bukan jalang, eoh?! Penggoda? Pelakor? Oh, ku rasa pelakor cocok untuknya."
"Jaga ucapanmu! Taehyung bukan jalang, penggoda atau pun pelakor!!" ucap Jungkook marah, apalagi saat tangisan Taehyung semakin deras.
"Kenapa kau membelanya?! Harusnya kau membelaku, Jungkook! Istrimu itu aku, bukan dia!!" teriak Eunha tidak terima karena Jungkook tidak membelanya, justru membela Taehyung.
"TAEHYUNG BUKAN PELAKOR!! DAN BERHENTILAH MENYEBUTNYA SEPERTI ITU!!" bentak Jungkook.
Eunha menangis. "Ka- kau membentakku ka- karena dia?! Hiks."
"Ya. Kenapa?!" ketus Jungkook.
"Dia hanyalah Jalang, Jungkook!! PRIA INI ADALAH PE---"
Plak!!
Jungkook menampar keras pipi Eunha. Sangking kuatnya Eunha hampir oleng, beruntung ia masih bisa menjaga keseimbangannya. Ia menatap Jungkook tak percaya.
KAMU SEDANG MEMBACA
RETALIATION (Kookv) [End]
Historia CortaKim Taehyung adalah pria tampan sekaligus manis. Dia seorang pria, tapi entah mengapa wajahnya sangat cantik dan manis. Mempunyai boxy smile yang manis dan suara bariton yang mengalun lembut. Taehyung pribadi yang hangat dan ceria, ia berasal dari...