RETALIATION (Kookv) [End]

Episode 34

Di Mansion Park sekarang ramai orang berlalu lalang. Nanti malam akan diselenggarakan pestas besar-besaran di sana, jadi jelas saja jika para pelayan saat ini sedang sangat sibuk.

Sedangkan yang menjadi alasan diadakannya pesta ini malah belum bangun dari mimpi indahnya. Taehyung masih asik bergelung nyaman dengan selimut tebalnya.

Tidurnya sangat pulas, walaupun Daniel sudah berteriak marah-marah karena Taehyung tidak kunjung bangun. Bahkan Daniel sudah mendekatkan bunyi alarm di telinga Taehyung, tapi si empu tidak terusik sama sekali, malahan ia semakin pulas tidurnya. Daniel menyerah membangunkan singa kecil itu.

Taehyung jika sudah lelah memang sulit untuk dibangunkan. Kemarin malam pria manis itu tidur jam 4 pagi. Tidak heran bila ia susah dibangunkan.

"Sudahlah, biarkan saja. Toh hari ini tidak ada jadwal untuknya. Ya kecuali jalan-jalan denganku, tapi anak itu malah tak kunjung bangun. Ck, ku rasa jalan-jalannya harus dipending dulu," gerutu Daniel.
.
.
.
.
.
Jungkook sekarang sedang berolahraga di belakang Mansionnya. Ia sering berolahraga di sini. Tapi itu dulu sebelum Taehyung pergi, dan sekarang Taehyung sudah kembali. Jadi perlahan-lahan kebiasaan Jungkook yang hilang mulai berangsur kembali.

Sedangkan Eunha yang baru saja bangun dari tidurnya lantas mengeryitkan dahinya karena tidak melihat atensi Jungkook, biasanya ketika ia membuka mata Jungkook akan ada di depannya sembari memasang jas atau dasinya. Tapi sekarang ia tidak menemukan pria itu di kamarnya.

Wanita itu bangkit dari tempat tidurnya dan menuju ke kamar mandi untuk membersihkan diri. Nanti saja mencari Jungkook nya. Mungkin saja Jungkook sudah ke kantor atau masih makan di bawah, pikir Eunha.

Jungkook baru selesai dengan acara olahraga paginya. Saat ini ia sedang beristirahat ditemani dengan sang putri yang beberapa detik lalu menghampiri dirinya.

"Appa, kata Panas Jimin dia mengundang kita untuk datang ke pestanya. Kita ke sana nanti malam kan, Pa?!" kata Eunki dengan semangat.

Jungkook menoleh menatap sang putri. Dasar tua bangka Park Jimin! Bisa-bisanya dia merayu putriku! Ck, awas saja kau bantet, batin Jungkook.

"Pa! Appa mau kan?" tanya Eunki menatap Jungkook penuh harap.

Jika begini Jungkook jadi tidak tega untuk menolak. Jadi ia mengangguk saja. Lagipula tidak ada ruginya untuknya bukan jika datang ke pesta sahabatnya itu.

"Ya, sayang, nanti kita akan datang ke pesta Paman Jimin," ucap Jungkook lembut.

Eunki tersenyum senang. "Terima kasih, Appa! Eunki sayang sekali dengan Appa!" ucap Eunki seraya maju untuk memeluk Jungkook dari samping.

Jungkook membalas pelukan sang putri gemas. "Appa juga menyayangimu," jawab Jungkook.

Pemandangan itu tidak luput dari mata bulat Eunha. Sedari tadi ia menyaksikan kedekatan sang suami dan sang anak. Eunha tersenyum manis melihat tingkah keduanya.

Tidak sia-sia aku membesarkan bocah itu. batin Eunha.

***

"Hoamm..."

Taehyung baru saja bangun dari tidur nyenyaknya. Ia merenggangkan otot tubuhnya sembari menguap lebar. Matanya masih merem melek.

Daniel yang memang ada di sana terkekeh gemas melihat wajah bantal Taehyung. Oh sungguh, walau dalam keadaan bagaimana pun wajah Taehyung tetap saja menggemaskan.

"Jika kau masih mengantuk tidurlah Tae, lagipula hari ini kau tidak ada jadwal," kata Daniel menyadarkan Taehyung bahwa ia tidak sendiri di kamarnya. Masih ada yang lain di sini selain dirinya dan makhluk halus, yaitu makhluk jadi-jadian.

"Eoh, sejak kapan kau di situ?" tanya Taehyung dengan muka polos.

"Sejak tadi, bahkan saat kau belum bangun pun aku sudah ada di kamarmu," balas Daniel.

Taehyung manggut-manggut paham. Kemudian ia bangkit dan berjalan ke kamar mandi untuk membersihkan tubuhnya.

"Tae, aku akan menunggumu di bawah," teriak Daniel.

"Iya!" balas Taehyung berteriak juga dari dalam kamar mandi.

Setelah itu Daniel pergi keluar dari kamar Taehyung menunggu lantai bawah. Daniel akan mengajak Taehyung keluar hari ini. Ya, walaupun sudah siang tapi tidak masalah. Yang penting bisa jalan-jalan hehe.

Tbc.