Chapter 3

1.3K 154 53
                                    

.
.
.
.
.
.

Lucas melihat Winwin memasuki sekolah, dia yang sedang menunggu Winwin dari parkiran langsung mendatangi Winwin

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Lucas melihat Winwin memasuki sekolah, dia yang sedang menunggu Winwin dari parkiran langsung mendatangi Winwin.

"hai.. Kau benar-benar tak ingin memberikan namamu?"

Winwin menatap Lucas datar dan melenggos pergi. Tapi tasnya ditahan, Winwin melirik Lucas yang tersenyum jenaka.

"ayolah, berikan aku namamu, atau kau ingin ku beri nama sendiri?"

Winwin menarik tasnya dan terus berjalan, tiba-tiba Lucas berteriak

"KAU INGIN KU PANGGIL GONGJU-NIM!?" Winwin tetap berjalan dia merasa tak dipanggil.

"HEI NAE GONGJU-NIM! MY PRINCESS! BABE" Winwin merasa Lucas sangat mengganggu karena seharian Lucas bertanya sana sini mencoba membuat Winwin berbicara.

"Gongjun-nim~ aku tak paham, apakah ini my love itu artinya nae sarang?" Winwin tetap diam dan menulis tugasnya. Tapi anehnya seharian ini Lucas yang menempel ini dia tak mendengar suara pembullynya. 'Apakah Lucas ini guardian angelnya?'

"kau benar-benar tak ingin memberikanku namamu? Kau suka ku panggil Gongju-nim?"

Lucas terpukau saat telinga dan wajah Winwin yang memerah saat wajahnya pun tak berubah sedikitpun.

"kau benar-benar menyukainya ya?"

"CAS~ NGANTIN YOK~" Lucas menoleh ke pintu, dan melihat Hendery dan ke 2 temannya, Lucas menatap Winwin lagi.

"kau ingin ikut?"

Winwin tetap diam. Lucas tersenyum

"ok.. Berarti kau setuju~ yok~"

Winwin tak berdiri, Lucas mendekatkan wajahnya.

"ikutlah denganku~ Aku akan menjagamu~"

Winwin merasakan perasaan yang sudah lama tak dia rasakan, dan melihat wajah Lucas yang masih samar tapi entah mengapa suaranya sangat pas untuk telinganya.

"ayok~" Lucas melihat pergerakan Winwin yang mulai berdiri dan meremat tangannya takut.

"kamu duluan~ aku akan mengikutimu dari belakang"

Winwin mulai berjalan, dan benar Lucas mengikutinya dari belakang.

"wahh lu bener-bener bikin gue terpukau, dia bener-bener ikutin kata-kata lu," kata-kata Ten membuat sisi bangga Lucas berkobar

Broke Me First [Luwin]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang