Broke Me First [Luwin]

Chapter 5

.
.
.
.

Lucas berhenti didepan apartemen yang bisa dibilang rumah susun daripada apartemen.

"besok ku jemput mau?"

Winwin menggeleng, dia mengigit bibirnya bingung.

"kenapa?"

Winwin terlihat ingin mengungkapkan sesuatu tapi dia tahan.

"katakan saja, kau ingin apa?"

Winwin menatap Lucas serius.

"eumm.. Makasih~"

Lucas menangguk. Tapi kenapa Winwin menatap serius dia.

"kau kenapa?"

Tapi Winwin seperti ingin fokus.

Lucas mengambil tangan Winwin dan menyentuhkan ke wajahnya. Winwin terkejut dan menghempaskan tangan Lucas.

"ahhh.. Maaf~" Winwin langsung turun dan pergi begitu saja, meninggalkan Lucas yang cenggo dan tampa disadar, Lucas tersenyum geli dan pergi begitu. 'manisnya'
.
.
.
Saat Winwin sampai didepan rumahnya, [Sebenarnya bukan rumah ya~ tapi Author maunya bilang rumah hehehe..]

Dia membuka pintu dan ayahnya menyambutnya dengan botol bir ditangannya.

"kenapa kau pulang malam?kau tau sekarang jam berapa? Apa kau menjual diri? Kau tau si Lee tadi datang, dia mencarimu yang tak pulang kerumahnya dan menagih 300.000 won.. Kau benar-benar membawa sial untukku"

Tapi wajah Winwin datar. Dia langsung masuk tapi ditahan ayahnya.

"bajumu bagus, kau beli? Atau kau dibelikan orang kaya tadi yang membawa mobil bagus itu?"

Winwin menghentakan tangannya yang dipegang ayahnya. Dan masuk ke kamarnya tapi dengan jahatnya Ayahnya memukul kepala Winwin dengan botol Bir.

"DASAR ANAK GA TAU DIRI, TAK BISA MEMBUAT ORANG TUA BANGGA, DASAR ANAK HARAM!"

Kepala Winwin berdarah, dia berlutut karena merasa sakit kepala sekali. Dia merasa berkunang-kunang.

"KAU HARUSNYA MENGHASILKAN UANG! BISAMU JADI ANAK GA TAU DIRI, BISAMU BERKELAHI SEPERTI ANAK BODOH"

Tapi Winwin tak mendengar apapun, dia hanya merasa kepalanya nyut-nyutan dan telinga yang berdenging.

Dan yang dia tau, dia pingsan.