Broke Me First [Luwin]

Chapter 6

.
.
.
.
.
.

Saat sampai di salah satu Villa di Sokcho, Lucas langsung turun dan menggandeng Winwin kedalam Villa, Villa itu miliknya sendiri, ayahnya membelikan Villa ini untuk melepas penat.

"Win... Sekarang kasih tau.. Kenapa kau banyak luka dibadan? Apa pembullyanmu sampai fisik?"

Lucas mendudukan diri di gazebo yang langsung mrnghadap Laut, Winwin menunduk sambil berdiri disamping Lucas seperti anak yang dihukum ayahnya.

"tidak~"

Lucas menatap Winwin dan menggenggam ke 2 tangan Winwin erat. Dia tak ingin Winwin terluka lagi.

"jadilah milikku, akan kujaga kamu dari mereka~"

Winwin menatap Lucas, dan menunduk kembali, Lucas mengangkat dagu Winwin dan menatap matanya.

"setidaknya berikan aku status, agar aku tau, kenapa aku harus menjagamu"

Winwin melihat tangan Lucas yang memegang tangannya.

"eumm~ Malu" Lucas menatap serius Winwin, membuat Winwin salah tingkah.

"mau.. Atau malu?"

Winwin mengangguk malu, dan ingin kabur tapi tangannya ditarik membuat Winwin terduduk dipangkuan Lucas.

"mau kemana?"

Lucas mendudukan Winwin disela-sela kakinya dan memeluknya dari belakang.

"Malu~"

Lucas tersenyum, disiang hari yang panas ini malah terasa adem membuat Lucas memeluk Winwin erat.

"kau benar-benar menerimaku kan?"

Winwin mengangguk, Lucas suka wangi alami Winwin, tapi wangi darahnya juga terasa tercampur membuat Lucas mengingat badan Winwin yang tadi dia lihat.

"kita akan disini sampai minggu malam ok?" Winwin melihat laut siang ini dan mengangguk.

Hari ini hari Jumat, jadi sabtu dan minggu libur membuat Lucas ingin bersama Winwin lama.

"Lucas~ kenapa ahjjuma itu menbawa keranjang?"

Lucas melihat arah telunjuk Winwin.

"hmm dia penyelam, dia menyelam untuk mengambil kerang dan apapun didalam air."

Winwin mengangguk.