chapter 27

908 110 79
                                    

.
.
Cerita ini hanya khayalan Author, jadi jangan pada kesel atau marah dengan antagonis ff ini didunia nyata✨
.
.

Cerita ini hanya khayalan Author, jadi jangan pada kesel atau marah dengan antagonis ff ini didunia nyata✨

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kembali saat beberapa jam setelah Lucas menyiksa Winwin, ini adalah flashback dari sisi Lucas ok..

%Flashback%

Lucas menyesal, dia menyesal menyakiti Winwin, dia merasa dia tak pantas menahan Winwin yang walau disakiti beberapa kali pun tetap mencintainya.

"Ten~"

Ten yang menemaninya kali ini, mereka ada di cafe disungai Han.

"gue masih cinta sama dia"

Ten tau, setelah mendengar teriakan Winwin saat itu, Ten tau Lucas akan menyesal.

"lepaskan dia Lucas~ dia berhak bahagia"

Lucas menyenderkan kepalanya dibahu Ten.

"gue sangat mencintainya Ten"

Ten mengelus tangan Lucas, Ten adalah sahabat Lucas yang paling memahami Lucas, Ten orang pertama yang tau tempramen dan sakit mentalnya Lucas.

"Semakin lu mencintainya, semakin ingin lu sakitin dia... Itu yang gue tau saat lu pacaran ma Lami"

Lucas menjatuhkan air mata pertamanya.

"gue nyiksa dia, gue yang dulu menjaganya sekarang menyakitinya"

Ten membuang muka, dia juga jahat disini, dia menutup matanya dan menyerang Winwin juga padahal Winwin membantu Lucas untuk sembuh.

"lepasin dia, relakan dia, dia pantas merasakan indahnya hidup"

Lucas menggeleng, dia menatap lurus air sungai yang tenang.

"gue ga bisa, gue ga bisa ga ngelihat dia saat pulang dari sekolah, gue ga bisa kalau ga memeluknya saat tidur, gue sangat ingin berubah tapi otak gue mengontrolnya"

Ten mengangguk. Dia mengelus jari-jari Lucas.

"datanglah ke psikiater~"

Lucas meremat jari Ten.

"haruskah?"

Ten mengangguk, mereka sama-sama diam.

"lu harus kesana untuk sembuh"

Lucas masih berkaca-kaca, dia menunduk membayangkan Winwin yang kesakitan.

"gue akan tanya papa mama dulu"

Ten akhirnya di antar pulang, Lucas memilih langsung ke rumahnya

Saat sampai di rumah ternyata ayahnya sudah dirumah.

"mama~"

Ibunya yang sedang memasak langsung mendekati anaknya.

"anakku~ sudah lama kamu ga pulang~ mama rindu padamu anak nakalku~"

Broke Me First [Luwin]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang