Broke Me First [Luwin]

Chapter 24

.
.
.
.
.

Semester 2 sudah dimulai, waktunya siswa siswi WayV high School untuk kembali belajar, meninggalkan waktu libur mereka yang indah.

Winwin tetap menjadi Winwin, dia tetap menempeli Lucas walau Lucas sudah menyakitinya, ya yang penting Lucas tak meninggalkannya itu saja.

Lucas pun menjadi sosok yang tak terbaca, dia sedetik kemudian bisa marah dan sedetik lagi bisa sedih. Entahlah..

Disekolah Lucas tak banyak bicara, Winwin pun hanya bicara kalau dia membutuhkan sesuatu sama Lucas, Winwin mencoba menempel seperlunya, kalau Lucas sudah tak suka. Dia akan menjauh walau masih diradar tak sejauh itu.

"Lucas~"

Lucas menatap seorang betina yang dulu suka membully Winwin.

"kau senggang? Aku tadi pagi memasak, tapi aku memasak kebanyakan, jadi kau mau?"

Lucas melihat betina ini intens, dia terlihat cantik walau wajahnya munafik.

"tidak"

Lucas langsung meninggalkan betina itu, di ikuti Winwin dibelakangnya.

Lucas meyakinkan diri akan memutuskan Winwin. Lucas memasuki kelas untuk meletakkan tas.

"ikut aku~"

Winwin menatap Lucas dengan senyuman ceria, dia menggandeng Lucas selesai menaruh tasnya.

Mereka ke taman sekolah yang sepi, Lucas menyuruh Winwin duduk.

Winwin menatap Lucas lembut. Lucas jadi tak tega.

"kau tau kenapa aku mendekatimu?"

Winwin mencoba berpikir dan menggeleng.

"kenapa?"

Lucas melihat sekeliling. Dia mengambil rokok di sakunya, dan menyalakan rokoknya, dia dulu kecanduan rokok, tapi karena Lami dia berhenti.

"aku hanya memanfaatkanmu"

Winwin terlihat kaget, tapi dia menggeleng.

"kenapa kau memanfaatkan aku? Aku kan tak memiliki apa-apa"

Lucas kembali menyesap rokoknya.

"aku memanfaatkanmu, aku menjadikanmu barang taruhan"

Winwin berpikir, dan tersenyum

"tak apa.. Yang penting aku sudah tau kalau kamu sudah tulus denganku"

Lucas ketawa sinis.

"aku tak mencintaimu, kamu hanyalah bahan taruhan,siapa yang mau mencintai orang miskin kayak kamu?"

Winwin tertegun, dia mencari kebohongan dimata Lucas. Tapi Lucas membuang muka.

"Aku mencintaimu~ tolong jangan katakan seperti itu~ aku sangat mencintaimu, aku tau kau mencintaiku.. Kau berbohong Lucas"