Broke Me First [Luwin]

Chapter 8

.
.
.
.
.

Sorenya, Lucas ingin ke pinggir pantai, dia menggandeng Winwin sambil menunggu sunset.

Pantai sangat sunyi membuat suara ombak sangat keras terdengar, Winwin maupun Lucas hanya diam sambil duduk berdampingan menatap langit.

"Lucas~"

Lucas menoleh menatap Winwin yang masih melihat matahari tenggelam.

"kau tak akan meninggalkanku kan?"

Lucas tersenyum, dia menatap kembali matahari.

"aku tak akan bisa meninggalkanmu~  kau sudah mengambil seluruh pikiranku"

Winwin meremat tangannya, dia tak percaya Lucas. Tapi dia tau Lucas memang sudah mencintainya, tapi keraguan ini membuat dia tak tenang.

"Kalau kau meninggalkanku, aku ga akan memaafkanmu Lucas"

Dada lucas berdebar, dia berdoa dalam hati agar kejadian itu tak akan terjadi.

"aku... Mencoba berjanji"

Lucas menahan nafasnya, dia mulai khawatir.

"aku mengerti"

Lucas melihat tangan Winwin yang saling meremat, berarti Winwin lagi ketakutan.

Lucas mengambil tangan Winwin dan menciumnya pelan.

"jangan takut, aku akan menjagamu dari orang yang akan menyakitimu"

Winwin menatap Lucas, Winwin sangat ingin bersandar kepada Lucas, Lucas sudah memberikannya banyak keyakinan.

"Lucas?"

Saat Lucas menoleh, Winwin langsung mengecup bibir Lucas, kecupan biasa, bukan kecupan penuh nafsu, hanya bibir yang saling menempel. Winwin menjauhkan wajahnya dan menatap Lucas sendu.

"aku telah percaya padamu, jangan kau hancurkan aku Lucas.."

Lucas menatap mata Winwin, dia mulai merasa ada beban dipundaknya, bukan karena winwin, tapi karena teman-temannya yang tak menyukai Winwin, dia takut temannya menyakiti Winwin.

Tapi kali ini, Lucas ingin jadi penghianat, dia ingin mengambil Winwin menjadi separuh hidupnya, bukan lagi manusia yang jadi taruhan demi mobil dan smartphone berlapis emas.

Lucas menarik Winwin mendekat kembali, kali ini Lucas yang memimpin ciuman, dia melumat pelan bibir penuh Winwin, Winwin hanya memejamkan matanya menikmati setiap pergerakan bibir Lucas.