Broke Me First [Luwin]

Chapter 10

.
.
.
.
.
.

Lucas sudah meminta ijin dengan Dokternya, dan diberi ijin tapi dengan persyaratan Winwin tak boleh kelelahan dan tak boleh melakukan pekerjaan keras seperti mengangkat yang berat dan besar, Lucas pun menyetujuinya.

Lucas membukakan pintu mobilnya dan menggandeng Winwin ke kantin untuk sarapan. Hampir semua orang melihat Lucas dan Winwin. Tapi Lucas tak peduli.

"weheeyyy~ helo mas bro~"

Lucas memberi high5 kesetiap temannya, dan kembali menggandeng Winwin untuk duduk disebelahnya.

Tatapan teman-temannya menjadi seperti jijik dan tak suka.

"kenapa lu bawa pula dia kesini? buat gue kaga nafsu ae"

Lucas memberi glare ke Hendery yang berani memberi kata-kata kasar ke Winwinnya.

"lu tinggal makan ae pakek lirik-lirik, mata lu lihatin noh makanan ngapain lu lihatin dia?"

Ten melihatnya, Lucas mulai mencintai pria miskin itu, membuat Ten merasa rencana mereka untuk membuat jiwa brandal Lucas kembali malah menjadi gagal total.

"Lucas.. Lu bisa kaga pulang nanti kumpul dulu?"

Lucas maupun yg lain menatap bingung Ten. Ten terlihat serius.

"maaf Ten, gue mau jalan-jalan dulu ma dia"

Tangan Winwin yang menggenggam Tangan Lucas mulai berkeringat. Teman-teman lucas memberi aura menyeramkan membuat Winwin seperti diusir.

"heh miskin!"

Ke lima mata langsung menatap siswi yang memanggil Winwin, membuat Winwin mendekati Lucas.

"napa lu?" Lucas yang membalasnya.

Tangan Winwin merangkul lengan Lucas sangking takutnya.

"ehh Lucas, kaga.. Si miskin ini dipanggil guru."

Winwin menatap Lucas takut, karena selama 2 tahun kurang dia sekolah, dia tak pernah dipanggil guru.. Bahkan guru disekolah ini sudah malas melihatnya.

"kenapa tiba-tiba?" Lucas merasa aneh dengan siswi ini.

Siswi itu merolling matanya malas.

"mana gue tau.. Gue cuman disuruh manggil si miskin ini"

Lucas curiga, tapi Winwin langsung ditarik gitu aja bikin Lucas kaget. Saat dia ingin mengejarnya tangan Lucas ditahan Xiaojun.