Broke Me First [Luwin]

Chapter 25

.
.
.
.

Saat pulang, Lucas langsung menggandeng Winwin, Winwin menatap Tangan mereka yang saling berpegangan senang. Tapi wajah Lucas tak terbaca.

"kamu mau bawa kemana dia?"

Lucas menatap Mingyu yang lebih tinggi beberapa cm darinya.

"itu bukan urusan lu"

Lucas kembali menyeret Winwin, tapi saat Mingyu memegangnya, Winwin menepisnya.

"aku mau pulang dulu~"

Winwin kembali diseret Lucas. Lucas melempar badan Winwin ke mobil, Winwin masih berpikir positif, walau badannya ketakutan,

Saat sampai apart Winwin diseret kesuatu ruangan. Itu adalah kamar yang berukuran kecil. Tak ada ventilasi hanya ruangan putih dengan ac dan pintu masuk, tak ada yang lain. Tapi ternyata ada sesuatu dibalik tembok putih itu, alat penyiksaan.

Winwin langsung berlari keluar tapi ternyata pintu itu pintu yang bisa dibuka dengan remot doang, dan remot itu ada di saku Lucas.

"Lucas.. Aku salah apa!?"

Lucas menyentak kuat sebuah cambuk kelantai, Winwin menangis dia ketakutan.

"Lucas kau mau apa?"

Lucas dengan senyuman manis menyuruh Winwin mendekat.

"buka bajumu~"

Winwin ketakutan, dia memojokkan dirinya, Winwin mencoba menjaga dirinya agar tak dicambuk.

"KESINI KU BILANG!"

Winwin mendekat walau masih mundur-mundur, dia langsung berlutut dan menggosok tangannya meminta ampun.

"ampuni aku Lucas jangan, aku mohon"

Ctakkk!

"buka bajumu"

Winwin panik, dia meremat jarinya panik, dia mulai sesak nafas.

"BUKA KU BILANG!"

Winwin dengan panik langsung membuka baju sekolahnya, dan kembali menggosok tangannya memohon ampun.

"aku akan bertanya, dan kau harus menjawabnya dengan benar"

Winwin mengangguk dengan wajah yang ketakutan, matanya sudah memerah dengan wajah yang memucat pasi.