My Pilot: Loveholic | Jung Jaehyun

Chapter 9

Happy reading!
Ditunggu vote dan comment, terimakasih

-----------

Kebetulan Lagi

-----------

Gienka sesekali menghentikan dorongan pada troli yang sudah terisi setengah. Gadis itu berada di salah satu supermarket, sebelum pulang ke rumah ia memutuskan untuk berbelanja karena persediaan yang hampir habis.

Gienka berdiri di deretan rak khusus bahan-bahan olahan untuk kue. Seluruh daftar belanjaannya sudah terpenuhi, tinggal titipan Eyang saja yang menyuruhnya membeli baking soda dan beberapa bahan lain untuk membuat kue serta. Setelah memenuhi titipan Eyang Putri,Gienka membawa trolinya menuju rak makanan ringan, satu hal yang wajib ada di kamar Gienka.

Gadis itu sibuk mendorong troli, netranya tanpa henti memperhatikan deretan rak berisikan snack dari berbagai merk. Tanpa sepengetahuan Gienka, ada seseorang yang kini berada di sampingnya.

"Cewek emang lama yah kalo belanja?"

"Astaga!!"

"Lo kok-kk ada di sini?"

"Kenapa? Ini kan tempat umum. Jadi wajar dong gue ada di sini."

"Lo ngikutin gue yah?" tuduh Gienka.

Jaydan menggeleng, "Nggaklah, gue bukan penguntit. Ini pure kebetulan dan atas takdir Tuhan."

Seperti biasa saat bertemu Jaydan, Gienka tidak pernah menanggapi. Ck, kurang apa sih Jaydan? Kenapa Gienka untuk melirik aja enggan?

"Ini lo ngikutin gue?!"

"Gue mau ngambil itu kok," tunjuk Jaydan pada salah satu snack dengan kemasan yang cukup unik, karena terdapat gambar mulut berukuran besar.

Gienka berdecak kesal, lalu berputar balik  menuju rak yang lain, sekaligus berniat menjauh dari Jaydan.

"Gien," panggil Jaydan.

Gienka memutar bola matanya malas, kapan perginya nih cowok?! Batinnya bermonolog.

"Nggak usah sok kenal!"

"Jangan galak-galak, ntar lo makin cantik. Guenya yang susah karna makin suka sama lo."

"Bodo amat!"

"Gien, gue boleh ngomong?"

"Dari tadi lo ngapain kalo bukan ngomong sama gue? Kumur-kumur?!"

"Ini cewek, lagi pms kali yah galak amat," batin Jaydan bermonolog.

"Kenapa lo nggak pernah balas pesan gue?"

"Gue sibuk"

"Sorry, kalo gue ganggu. Tapi emang sesibuk itu kah, sampai lo balas pesan aja nggak bisa?"

"Iya, gue sibuk banget buat ngehindar dari lo!"

Jaydan terperangah, bukan main cewek yang di incarnya saat ini. Biasanya dalam waktu seminggu Jaydan sudah mampu menaklukkan gadis yang di incarnya. Tapi sudah hampir dua bulan, Gienka tak kunjung terjerat pesonanya.