Sumbernya Rasa Aman

8 2 0
                                    

Jadwal pelajaran anak saya siang tadi adalah akidah akhlak, materinya makna Asmaul Husna "Al Mu'min" yang artinya Maha Pemberi Rasa Aman.

Beruntungnya saya, seraya anak belajar, mamanya juga jadi ikut belajar.

Siapa yang tak pernah merasa takut atau khawatir? Tidak mungkin ada.

Manusia selalu diintai rasa takut dan khawatir, apalagi jika dia seorang ibu. Sepanjang waktunya, seorang ibu selalu penuh kekhawatiran, terutama menyangkut anak keturunannya.

Bahkan jika anaknya sudah dewasa dan berumah tangga, tetap saja ada rasa khawatir dan takut akan masa depan mereka. Padahal, tubuhnya sendiri sudah renta, tapi selalu berpikir bagaimana bisa melindungi buah hati tercinta.

Rasa takut atau khawatir sejatinya adalah ujian, dia datang dan pergi atas izin Allah.

Ketika rasa takut pergi, entah karena wasilah apa, dia digantikan dengan rasa aman. Aman dan nyaman.

"Dari siapa?" tanya saya pada anak-anak saat belajar tadi.

"Dari Allah," jawab mereka.

Perasaan aman ini kadang lupa kita syukuri, padahal amat sangat berharga.

Banyak orang pergi mengelingi dunia hanya untuk mencari rasa aman dan hidup yang nyaman. Ada orang-orang yang harus konseling bertahun-tahun, menghabiskan uang banyak hanya untuk mengusir rasa takut dan khawatir yang mencengkeram jiwa dan membuat hidup mereka begitu menderita.

"Bukankah kami telah melapangkan dadamu?" kata Allah di dalam surat Al Insyiroh ayat pertama.

Nah, sebagaimana Allah telah memberikan kita rasa aman, berikanlah pula rasa aman untuk orang lain.

Berikan rasa aman untuk istri/suami, ucapkan terima kasih atas semua yang telah ia persembahkan kepada kita. Yakinkan dia bahwa kita akan ikhlas menerima apapun kekurangan dan keterbatasannya sebagai manusia. .

Berikan rasa aman untuk orang tua. Jadilah anak yang berbakti, tunjukkan kalau kita bisa hidup dengan baik dan penuh syukur apapun situasinya.

Berikan rasa aman untuk anak-anak. Jadilah orang tua yang penuh pengertian, terima apapun keadaan mereka, selalu suntikkan motivasi dan kepercayaan kepada harapan dan cita-cita yang baik.

Berikan rasa aman untuk tetangga, jangan biarkan mereka tersakiti oleh mulut dan tangan kita. Jangan sampai mereka cemas karena keberadaan kita yang mungkin bisa merugikan atau mengundang kejahatan.

Berikan rasa aman pada customer, pelanggan, klien, bawahan, atasan, atau siapapun yang hidup berdampingan dengan kita.

Yang terakhir, berikan rasa aman untuk diri kita sendiri. Hiduplah dengan baik, pelihara selalu prasangka baik, harapan dan doa akan masa depan yang lebih baik, dan juga kesudahan hidup yang baik.

 Hiduplah dengan baik, pelihara selalu prasangka baik, harapan dan doa akan masa depan yang lebih baik, dan juga kesudahan hidup yang baik

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Salam sayang.

Ummu_Hafsah

Self Love and MotivationTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang