Apa itu toxic? Secara bahasa artinya racun. Lalu toxic people diartikan sebagai orang yang 'beracun'.
Ternyata, tidak hanya binatang atau tumbuhan saja yang bisa beracun ya, manusia juga bisa.
Mengapa orang bisa dikatakan toxic people? Karena mulutnya atau perbuatannya mengandung racun. Begitu kira-kira.
Toxic people suka sekali menyebarkan pemikiran dan sikap negatif ke sekitarnya. Energi yang dia pancarkan itu negatif banget, gitu maksudnya.
Salah satunya adalah yang selalu merasa hidupnya merana dan tanpa daya, padahal dia bukan satu-satunya orang susah, dan tidak selamanya hidup dia susah, pasti ada saatnya dia baik-baik saja, dan ada saatnya ia mendapat perhatian/bantuan dari orang lain. Terkadang, orang-orang di sekelilingnya dibuat serba salah.
Ada juga toxic people yang seperti ini, dalam pandangannya tidak ada yang baik dan sempurna, kecuali dirinya sendiri. Makanya dia sulit menghargai orang lain.
Tanpa hati memberikan komentar-komentar buruk dan sesukanya saja menilai ini dan itu, begini dan begitu tentang pribadi atau karya orang lain. Kalau diladeni, malah justru dia yang marah tidak terima.
Menurutnya, pendapat yang paling benar adalah pendapatnya. Jika ada yang menyanggah, dia justru yang akan menuduh orang lain sok tahu, tidak terima kritik, sombong dan lain-lain.
Padahal, kritik berbeda dengan caci maki. Memberi masukan berbeda dengan mempermalukan.
Toxic people tidak tahu rasanya bahagia di atas kebahagiaan orang lain. Karena dia terbiasa bahagia di atas kesulitan/kemalangan orang lain.
Kalau ada orang kena musibah, bawaannya mau ceramah. Alih-alih memberi bantuan, dia malah memberi penghakiman. Lalu, membanggakan dirinya sendiri.
Dia akan bilang, "Makanya, kamu gak boleh begitu! Harusnya kayak aku nih, bla bla bla." Atau dia bilang, "Kamu sih kurang ibadah, kurang sedekah. Aku aja bisa kok, bla bla bla."
