HAPPY READING
•••
"Kapan-kapan kita masak bareng ya!" seru Dania antusias.
Rashel mengangguk, "Iya tante,"
Ya, setelah acara makan malam di rumah Sagara pada tempo hari itu, Dania sempat meminta nomor telpon Rashel agar mudah untuk berkomunikasi dengan kekasih dari putra tunggalnya itu.
*****
Sesuai ucapannya tadi sore, Rashel mengunjungi kediaman sang pacar.Sesampainya di rumah Sagara, Rashel disambut hangat oleh Dania.
"Selamat malam, Tante," sapa Rashel sembari tersenyum ramah.
"Malam juga," balas Dania tak kalah ramah.
"Kak Gara gak tau kan kalau aku ke sini mau masak bareng sama Tante?" tanya Rashel pelan. Ia takut jika tiba-tiba Sagara turun dari kamarnya dan mendengar ucapannya, padahal sudah jelas kalau pintu depan dan kamar Sagara itu jaraknya cukup jauh.
"Enggak kok, tenang aja. Ayo masuk!" ucap Dania mempersilahkan kekasih dari putranya masuk.
Dania langsung mengajak Rashel menuju dapur. Ia tidak memberitahu putranya, maksud dari kedatangan Rashel malam ini. Mungkin yang Sagara tahu, Rashel hanya akan ke rumahnya malam ini.
Sesampainya di dapur, Rashel meletakan slingbag yang ia pakai di atas sebuah meja yang ada di sana. Gadis itu mengeluarkan ikat rambut dari slingbag-nya lalu diikatkan pada rambut panjangnya.
"Ini dipakai dulu ya," Dania mengulurkan apron kepada Rashel. Dengan senang hati Rashel pun menerimanya lalu memakainya.
"Sudah siap?" tanya Dania.
"Siap," ucap Rashel tegas, tapi diakhiri kekehan.
"Malam ini kita masak Sop Ayam plus Bakso ya, Sagara suka banget sama menu ini," tutur Dania.
"Oh ya? Kalau gitu ayo buat sekarang, Tante!" seru Rashel dengan semangat. Dania tersenyum melihat Rashel yang antusias, lalu mengangguk.
Malam ini Rashel akan membuat masakan makan malam untuk Sagara, ditemani Dania tentunya.
Rashel pun mulai mengambil bahan-bahan yang akan digunakan di dalam kulkas. Hanya sekedar Sop Ayam, Rashel jelas sudah sangat hafal sayuran atau bahan apa saja yang diperlukan. Karena menurutnya makanan yang satu ini adalah makanan yang sederhana dan bisa terbilang mudah cara membuatnya.
Setelah kurang lebih 30 menit memasak, akhirnya menu yang akan Rashel hidangkan matang juga.
Dania berjalan menuju pintu depan, karena tiba-tiba saja ada yang memencet bel rumah. Dan ternyata itu suaminya, Wira.
*****
Sagara melirik jam yang menempel di dinding kamarnya. Jam sudah menunjukkan pukul 7 malam. Dan ini saatnya untuk makan malam.
Cowok berbaju hitam dengan celana pendek selutut itu pun beranjak dari tempat tidurnya lalu berjalan keluar dari kamarnya.
Biasanya, pada jam makan malam seperti ini Dania akan menyuruhnya untuk segera makan malam. Tapi berbeda dengan malam ini, mamanya itu tak kunjung memanggilnya.
Sampai di anak tangga terakhir, Sagara sudah mencium wangi masakan mamanya. Dan ia sangat-sangat hafal bahwa wangi ini adalah wangi dari makanan kesukaanya. Sop Ayam.
Sagara menghampiri mamanya di dapur. Tapi yang ia lihat di sana hanya ada seorang perempuan yang ia yakini bukan mamanya sedang menuangkan masakannya ke dalam mangkuk besar yang terbuat kaca.
KAMU SEDANG MEMBACA
SAGARA [✔]
Novela JuvenilStart: 10 September 2020 Finish: 14 April 2021 © sofilusiana_