HAPPY READING
•••
Bel istirahat berbunyi. Seluruh siswa maupun siswi berhamburan menuju kantin untuk mengisi perutnya masing-masing. Termasuk Rashel dan Syifa.
Begitu bel istirahat berbunyi, Syifa dengan cepat menarik tangan Rashel untuk ikut dengannya ke kantin.
"Gak usah tarik-tarik, Syif, tangan Aku sakit,"
"Gue laperrr!"
Kini mereka pun tiba di kantin yang menjadi lautan manusia kelaparan.
Dengan cepat Syifa menerobos para murid yang sedang mengantre di stand batagor.
"Woy antre dong!"
"Eh gue duluan,"
"Woy maen terobos aja lo!"
Syifa tak mempedulikan teriakan dari murid lain. Yang terpenting ia harus mendapatkan makanan.
Rashel yang melihat tingkah Syifa hanya menepuk dahinya. Kenapa bisa ia mempunyai sahabat sebar-bar Syifa? Ingin rasanya ia menenggelamkan dirinya ke laut, agar tidak malu dengan tingkah Syifa saat ini.
Setelah lima menit berjuang untuk mendapatkan batagornya, Syifa menghampiri Rashel dan duduk di kursi yang ada di hadapan Rashel, dengan membawa sepiring batagor dan segelas es jeruk peras.
"Lo gak makan?" tanya Syifa kepada Rashel.
"Males ngantre,"
"Tau gitu tadi gue pesenin,"
"Gimana mau nitip, Kamu aja langsung nyerobot,"
Sedangkan Syifa hanya menunjukkan cengiran tanpa dosanya.
***
Saat ini Sagara tengah berada di perpustakaan. Jika kalian berpikir kalau Sagara tengah membaca buku, kalian salah. Nyatanya kini cowok itu tengah disuruh untuk membersihkan perpustakaan. Dengan alasan tertidur di kelas saat jam pelajaran.
Sagara tentu tak sendiri, Alvin dan Denis pun ikut membantu. Ya walaupun yang tidur di kelas hanya Sagara, tetapi Sagara memaksa kedua temannya untuk membantunya membersihkan perpustakaan. Kalau tidak, ia tak akan mau mentraktir kedua curut itu lagi. Alhasil, Alvin dan Denis pun menurut saja daripada ATM berjalannya hilang.
Dengan telaten Sagara membersihkan debu-debu yang menempel di rak-rak buku. Tetapi saat hendak membersihkan meja, Sagara melihat Denis tengah tertidur dengan kepala yang diletakkan di atas meja. Tiba-tiba...
'BRUK'
"Aw!" pekik Denis saat sebuah buku terlempar ke arah kepalanya.
"Bangun lo!" teriak Sagara.
Mendengar keributan, Alvin yang sedang membersihkan rak paling ujungpun menghampiri keduanya.
"Sakit bos," ringis Denis sambil mengelus bagian belakang kepalanya.
"Bantuin gue kek, lo malah enak-enak tidur!"
KAMU SEDANG MEMBACA
SAGARA [✔]
Fiksi RemajaStart: 10 September 2020 Finish: 14 April 2021 © sofilusiana_