Animal Girl (2)

855 77 5
                                    


MAAF jika pendek. Ini mungkin hanya cuplikan.

...............

Rui, oh bukan Bernadette Morgan sudah mulai memahami siapa dirinya. Semua karena cinta. Tak lupa buah hati yang sedang dia kandung.

"Ahh... perutku ini be...narkah berisi... manusia? Me...reka menyebutnya bayi," ucap Bernadette yang sedang duduk santai di balkon sebuah penthouse.

Rasa bahagia hinggap di hatinya. Cara bicaranya juga sudah mulai lancar. Bernadette, sekarang aman bersama seorang pelayan wanita yang selalu baik dan membantunya.

Tiba-tiba senyum itu hilang kala beberapa hari yang lalu. Bernadette melihat Harvey bersama seorang wanita lain lagi. Bukan, Maisy karena Maisy sudah bosan pada Harvey dan menemukan pria yang lebih kaya.

Raymond O'Hara dipenjara atas kasus Denis Morgan. Walau puluhan tahun berlalu. Namun, dengan segala cara dari orang-orang Harvey ditambah para rekan Mendiang Denis Morgan yang mengenal Denis dengan baik. Raymond dilumpuhkan dalam ganjaran hukum.

"Harvey.... jahat. Manusia memang tidak ada yang baik!" Bernadette berteriak dalam bicaranya. Tanpa sadar saat dia marah. Nada bicaranya menjadi lancar.

Sang pelayan terkejut lalu segera menemuinya. "Nona, tenanglah. Ingat ada baby Tinny di perut anda." Si pelayan bernama Dina itu tampak lembut sambil mengelus perut buncit Bernadette.

Bernadette yang tadi  terlihat marah dan menggebu perlahan mereda. Bernadette juga ikut mengusap perut buncitnya. "Tidak, ... I...bu ti.. dak mem...bencimu. Ha...nya kamu ya...ng Ibu sayang."

..............

Bernadette mungkin tak sadar jika ada pria yang selalu menemaninya tidur setiap malam. Memeluknya dan mengecupnya.

"Maaf , Rui. Ini demi dendam yang harus tuntas. Demi Ayahmu juga."

Harvey tersenyum di dalam kamar temaram dan bulan menyaksikan mereka.

    ...........
    _________________€€

Kumpulan Kisah PendekTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang