Junghwan yang sedang mengerjakan sesuatu di laptopnya itu di kejutkan oleh suara dering panggilan telpon. Pemuda bermarga So itu langsung tersenyum ketika melihat uname ' Precious Koala ' terpampang di layar ponselnya
" Halo Hyung. Waeyo?"
" Bisakah besok kita menginap di apartemen? Appa dan eomma menjenguk Dara grandma yang sedang sakit ke Paris."
Junghwan tersentak, euphorianya memuncak ketika memikirkan mereka bisa melakukan kegiatan apapun berdua tanpa takut di pergoki oleh siapapun. Memikirkan kesenangan yang akan di lakukan berdua dengan sang kekasih itu membuat perutnya mulas.
Masih seperti mimpi jika mereka bisa bebas melakukan apapun sekarang, padahal bisa bersama selama beberapa jam saja sudah membuat Junghwan begitu bahagia. Berhubungan secara diam-diam itu sesungguhnya membuat Junghwan sedikit tidak nyaman. Tapi mau bagaimana lagi? ayahnya, Sehun jika sedang marah sedikit saja bisa langsung menghajarnya, apalagi jika sudah marah besar. Dan Junghwan tidak punya pandangan apapun jikalau ia ketahuan berhubungan dengan Kim Junkyu, apa yang akan terjadi kepadanya. Mungkin sesuatu yang sangat menakutkan akan menimpanya. Karna appanya itu terlihat benar-benar dendam setengah mati kepada keluarga Kim.
Junghwan mendengar Junkyu yang memanggil namanya berkali-kali.
" Ah Tentu saja bisa Big Baby. Aku akan mengusahakannya."
" Aku akan sangat kecewa jika kamu tidak bisa menemaniku. Eomma appa disana selama seminggu. Usahakan meminta izin kepada Presdir So itu selama seminggu."
Junghwan bergumam pelan sebelum mengiyakan.
" Aku akan mengusahakannya."
" Ya. Kamu harus."
Junghwan tersenyum semakin lebar.
" Aku akan kesana. Sepulang sekolah aku sudah berada disana, aku tidak punya kegiatan club besok. Biarkan aku naik taksi biar tidak ter----"
" Junghwan? Sedang berbicara dengan siapa? Naik taksi kemana?"
Junghwan terperanjat kaget dan hampir menjatuhkan ponselnya. Pemuda itu segera menoleh menatap ibunya yang kini berada di sampingnya, menatapnya dengan wajah berkerut.
Junghwan gelagapan.
" Ah itu eomma. Eh Jankanman. Hallo Jeongwoo? Kau mendengarku? Besok aku akan kesana sepulang sekolah. Sudah ya, aku akan tutup dulu. Bye."
Junghwan buru-buru mematikan sambungan teleponnya dan menyengir lebar ke arah eommanya.
" Itu eomma, temanku Park Jeongwoo memintaku untuk menemaninya selama keluarganya berada di Iksan, neneknya sakit keras. Kebetulan kami juga mempunyai proyek yang sama dengan beberapa teman. Jadi Junghwan mengiyakan ajakannya. Bolehkah?"
" Lalu kenapa kesana harus menggunakan taksi? Supir bisa mengantarmu kesana."
Junghwan menggaruk belakang kepalanya yang tidak gatal. Tidak tau harus menjawab apa.
" Menginap berapa hari?"
Junghwan kembali menatap sang ibu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Enemy | Hwankyu vers✔
FanfictionWelcome to: 10th my Kyuhwan fanfiction " Enemy" Start : 6 Februari 2021 Finish: 23 februari 2021