" Bagaimana? Menyenangkan bisa satu atap dengan kekasihmu itu?"
Junghwan menatap Doyoung yang baru saja berbisik. Ia tersenyum kecil lalu mengangguk.
" Tentu saja. Ternyata sangat menyenangkan bisa menghabiskan waktu bersama selama 24 jam."
Doyoung ikut tersenyum.
" Aku sudah merasakannya sejak lama."
Senyuman Junghwan luntur seketika. Wajahnya berubah masam.
" Tidak usah pamer."
Doyoung masih mempertahankan senyumannya.
" Aku dan Yedamie ingin menginap. Bisakah?"
" Tentu sa----"
" Mr. So, Mr. Kim! Keep your business outside! Get out of my class, now!"
Junghwan dan Doyoung terperanjat mendengar bentakan dari depan kelas. Keduanya menunduk lalu serentak berdiri. Berjalan ke depan kelas. Perintah Mr. Seo selalu mutlak tanpa bisa di tawar-tawar.
" I'm so sorry Sir. We won't repeat it." Ujar Junghwan mewakili Doyoung. Mr. Seo tanpa melirik sama sekali hanya mengibaskan tangannya agar kedua muridnya itu segera menyingkir dari hadapannya.
Junghwan dan Doyoung saling pandang sebelum kembali meminta maaf lalu membungkuk sebelum keluar dari kelas di iringi tatapan geli teman sekelasnya yang tentu saja tidak berani tertawa. Mr. Seo sangat pemarah tentu saja.
" Take your book and do the task on this chalkboard outside."
Junghwan dan Doyoung bergegas kembali ke meja mereka dan mengambil buku dan alat tulisnya. Memoto soal essay yang ada di papan tulis lalu membungkuk meminta izin keluar.
" Ini semua salahmu!"
Doyoung hanya meringis menatap Junghwan yang terlihat sangat kesal. Lalu ikut mendudukkan dirinya di lantai di lorong depan kelas mereka.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Doyoung membukakan pintu untuk Hyunsuk Yoshi dan Jihoon.
" Dimana Junghwan Junkyu?" Tanya Hyunsuk kepada Doyoung.
Doyoung yang berjalan di depan menoleh sekilas sebelum menjawab.
" Junkyu hyung sedang menelepon seseorang, sedangkan Junghwan belum pulang dari berlatih basket."
" Lalu kenapa kau tidak ikut berlatih juga Doyounga?" Tanya Jihoon lalu setelahnya menyapa Yedam di ikuti yang lain.
" Kalian duduk disini saja. Junkyu hyung melarangku membawa kalian kesana. Karna disana banyak potongan puzzle yang belum di rapikan." Ujar Yedam menyambut mereka semua sembari menunjuk ke arah ruang utama.
