Haruto di iringi 2 orang yang tidak ia kenal memasuki salah satu cafe yang berjejer di kawasan Oklahoma University. Awalnya ia sempat ragu untuk ikut, tapi ketika kedua orang itu menyebut nama So Junghwan, Haruto memilih untuk ikut, karna ketika mendengar nama Junghwan, otomatis Haruto teringat akan Jeongwoo yang pernah di tinggalkannya begitu saja.
Haruto di antar ke meja sudut cafe yang mana di isi oleh seorang pemuda berambut coklat pekat dengan memakai setelan kemeja putih polos berbalut rompi berwarna abu-abu. Pemuda berbadan tegap yang Haruto yakini sebagai Junghwan itu tengah membelakanginya.
" Junghwan?" Tegur Haruto ragu-ragu. Tapi perasaannya lega ketika melihat benar-benar Junghwanlah yang menoleh ke arahnya. Senyum pemuda itu mengembang ketika menatapnya.
" Rutoya. Silahkan duduk."
Haruto mengangguk dan segera menduduki salah satu kursi di depan si pemuda So.
" Bagaimana kau bisa menemukanku Junghwan-ah? Oklahoma sangat luas."
Junghwan tersenyum.
" Itu tidaklah sulit bagiku."
" Gurrae. Lama sekali kita tidak bertemu. Bagaimana kabarmu?"
" Aku baik, sedikit. Kau sendiri bagaimana?"
" Entahlah aku tidak tau, Junghwan-ah."
Junghwan masih tersenyum.
" Kenapa? Ah sebaiknya aku memesankan sesuatu dulu untukmu." Ujar Junghwan sembari berdiri dari kursinya.
" Ah tidak. Biar aku saja. Sebentar."
Junghwan segera duduk kembali ketika Haruto bergegas menuju salah satu vending machine si sudut cafe. Ia melonggarkan dasi yang tengah di kenakannya dan bersandar di kursi cafe.
Salah seorang yang menjemput Haruto tadi menghampiri Junghwan dan menyerahkan sebuah amplop besar kepadanya. Setelahnya sang pengawal meminta izin untuk menunggu di luar. Junghwan mengangguk.
Saat kedua pengawalnya pergi, Haruto datang dengan satu kaleng cola di tangannya.
" Kau masih suka minum itu Ruto-ya?." Junghwan tertawa. Haruto ikut tertawa canggung.
" Tentu saja. 10 bulan tak bertemu denganmu tak akan membuatku merubah minuman kesukaanku. Berbeda denganmu. 10 bulan tak bertemu, celemek kotor itu kini telah di gantikan kemeja dan dasi. Apakah restoranmu sudah berubah menjadi sebuah perusahaan waralaba?" Tanya Haruto sembari meminum colanya.
Junghwan kembali tertawa.
" Banyak hal besar yang terjadi selama kau pergi tuan Watanabe. Sangat banyak." Ujar Junghwan membuat Haruto mengernyit.
" Begitukah? Kau sudah di terima kembali oleh keluarga So?"
Junghwan mengangguk. Membuat Haruto tersenyum lebar. Tapi senyumannya padam ketika melihat binar kesedihan di wajah Junghwan.
" Ada apa? Kenapa kau bersedih?"
" Aku kembali ke keluarga So dengan taruhan anak istriku Haru-ya."
Haruto tersentak.
" B-bagaimana bisa?"
Junghwan menatap Haruto yang terlihat penasaran dan terkejut atas ceritanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Enemy | Hwankyu vers✔
FanfictionWelcome to: 10th my Kyuhwan fanfiction " Enemy" Start : 6 Februari 2021 Finish: 23 februari 2021