17

529 112 19
                                    

Hm. Gua mau ngakak dulu. Hehe.

-------------------------------------------------------

Junghwan terbangun setelah mendengar suara tangisan seseorang, tangisan itu terdengar cukup dekat. Matanya yang berat sangat sulit untuk di buka, tapi rasa khawatirnya membuat ia tetap bersuara.


" Kyu? Sayang? Kenapa menangis?" Tanya Junghwan dengan suara beratnya yang sangat serak.


Hening. Suara tangisan itu terhenti, namun tidak ada jawaban sama sekali. Beberapa detik kemudian tangisan itu kembali pecah, tapi kali ini jauh lebih keras, lebih mirip raungan, membuat Junghwan terjaga sepenuhnya. Junghwan segera bangun dari tidurnya.


" Jun--- JEONGWOO?!" Junghwan terkejut luarbiasa ketika melihat bukan Junkyu lah yang menangis di dekatnya. Tapi Jeongwoo, dengan setengah tubuh tertutup selimut.


Dan yang paling membuat Junghwan lebih terkejut adalah Jeongwoo yang memunggunginya, tanpa mengenakan sehelai benangpun.


Junghwan segera menunduk untuk mengecek keadaannya sendiri. Sembari berdoa sekuat tenaga agar apa yang terlintas di otaknya tidak benar-benar terjadi.



Tapi.



Tidak.



Ia juga dalam keadaan yang sama.



Seketika dunia Junghwan seakan runtuh. Kilas ingatan tentang yang terjadi tadi malam berputar di kepalanya. Semalam ia ikut menemani Jeongwoo mabuk-mabukan, dan Junghwan hanya ingat itu. Apa yang terjadi setelahnya Junghwan benar-benar tidak bisa mengingatnya.



Suara tangisan Jeongwoo kembali menyadarkannya. Junghwan gugup luarbiasa. Rasa pengar yang masih mendominasi membuat kepalanya semakin sakit


Ingin rasanya ia menangis bersama Jeongwoo setelah teringat istri dan anak-anaknya.



' Junkyu, Rion, Leo--- Mianhe.'




'

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Junghwan dengan ragu mendorong pintu restorannya. Hingar bingar suara pengunjung yang sedang ramai itu memasuki rungunya.


" Selamat da--- Junghwan?! Kenapa baru datang? Junkyu mencarimu tadi kesini. Ah kemarin juga." Wonjin yang memang selalu menyambut para pengunjung itu pun kini sangat kaget melihat kedatangan sang boss muda.


" Junkyu masih disini?" Tanya Junghwan cemas. Wajahnya agak pucat.


Wonjin menggeleng membuat Junghwan mendesah lega.


" Ani. Dia sudah pulang beberapa jam yang lalu. Kamu kemana? Kenapa Junkyu hyung sampai mencarimu? Katanya semalam kamu tidak pulang." Wonjin memberondong Junghwan dengan pertanyaan.


Enemy | Hwankyu vers✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang