12

671 148 9
                                    



" Pagi boss."

Junghwan yang baru saja memasuki restoran itu tersenyum samar mendengar sapaan dari Jaehyuk.

" Jangan menggodaku terus hyung." Jawab Junghwan. Jaehyuk pun tertawa mendengarnya.



" Asa hyung mana?" Tanya Junghwan lagi.


" Di belakang. Sedang di ruang ganti--" Jawab Jaehyuk.

"--- Ah iya. Hari ini Jay Hyung libur, dia agak demam." Lanjut Jaehyuk saat ia teringat Jay yang tadi mengirim pesan kepadanya.


Junghwan bergumam.



" Berarti hari ini aku yang akan menggantikan Jay hyung." Ujarnya pada akhirnya.


Memang setelah Junkyu meninggalkan rumahnya, Jay lebih memilih ikut Junkyu di banding harus bekerja dengan keluarga Kim. Dan Junkyu dengan senang hati menjadikan Jay koki yang bertanggung jawab di bagian masakan Jepang restorannya bersama Asahi, karna Junkyu pernah melihat CV Jay yang pernah menjadi koki di sebuah restoran hotel. Sedangkan Jaehyuk menjadi koki yang bertanggung jawab untuk masakan Korea. Restoran merangkap cafe kepunyaan Junkyu itu memang menyediakan menu Jepang-Korea.



Selain mereka, yang bekerja di restoran Junkyu ada Wonjin yang entah kenapa belum datang, dan seorang lagi yang bekerja paruh waktu di restoran itu.


" Yahh terpaksa begitu. Junkyu masih sakit?" Jawab Jaehyuk sembari meneruskan pekerjaannya yang sempat tertunda karna kedatangan Junghwan.

Junghwan mengangguk.

" Masih hyung."

" Kembar?"

" Aku yang mengantarkannya ke sekolah. Bolehkah aku meminjam mobilmu untuk menjemput mereka saat pulang sekolah nanti hyung?"





" Pagi Junghwanie."

Junghwan dan Jaehyuk seketika menoleh ke arah Asahi yang tengah berjalan ke arahnya. Tangan pemuda bersurai blonde itu sibuk merapikan seragam restoran yang berwarna coklat terang.

" Pagi juga hyung." Sapa balik Junghwan. Asahi tersenyum sembari melambaikan tangannya sekilas sebelum ikut membantu Jaehyuk mempersiapkan restoran sebelum di buka.


" Kamu boleh memakai mobilku Hwanie." Jaehyuk menjawab pertanyaan Junghwan yang tertunda tadi.

" Ah, Gomawo hyung."

" Kenapa tidak membeli mobil saja? Bahkan kami sudah mampu membeli mobil setelah sekian lama bekerja di restoran ini. Ini malah yang punya restoran tidak sanggup membeli mobil." Celetuk Jaehyuk membuat Junghwan yang hendak menuju ke ruangan kerjanya menghentikan langkahnya.


" Biaya sekolah kembar tidak sedikit hyung. Belum lagi asuransi pendidikannya dan asuransi lain-lainnya, pajak restoran, dan pajak-pajak lainnya. Kami harus menghemat untuk si kembar." Jawab Junghwan pada akhirnya. Mendengar itu semua membuat Jaehyuk dan Asahi tersenyum.


" Dia hanya terlalu bertanggung jawab Jaehyukie. Mengesankan sekali." Ujar Asahi kepada Jaehyuk. Jaehyuk tertawa, merasa sependapat.

Junghwan hanya tersenyum menanggapi sebelum berpamitan menuju ruangan yang di jadikannya sebagai kantor pribadi.


Junghwan hanya tersenyum menanggapi sebelum berpamitan menuju ruangan yang di jadikannya sebagai kantor pribadi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Enemy | Hwankyu vers✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang