24 ( End )

1.5K 156 14
                                    





" Apa?! Junghwan menghilang? Bagaimana bisa kau kehilangan atasanmu?! Kan sudah ku katakan! Jangan biarkan dia berkeliaran di NewYork! Kau benar-benar tidak becus sama sekali!"




" Maaf Depyonim. Tapi Tuan Junghwan pergi tanpa sepengetahuan saya Tuan. Setelah rapat selesai, Tuan Junghwan bergegas pergi mengatakan hendak ke Toilet. Tapi sampai sekarang beliau belum juga kembali."





" Bukankah beberapa hari yang lalu dia juga pergi tanpamu?! Kenapa kau baru mengatakannya sekarang?!"




" Saya fikir tuan Junghwan benar-benar hanya keluar untuk menemui para klien kita. Tapi nyatanya semua jadwal pertemuan dengan klien telah di undur untuk minggu sekarang."




" Kau sekretarisnya! Bagaimana kau tidak mengetahui semua itu!"





Sehun meremat map yang sedang di pegangnya dengan geram.




" Tuan Junghwan membawa sekretaris tuan Zhang Yixing saat menemui klien perusahaan Zue Wei, Depyonim. Katanya saya tidak terlalu pandai berbahasa mandarin. Jadi Tuan Junghwan memerintahkan saya untuk mengurus hal lain di kantor cabang kita."





" Dan kau percaya?!"





" Maafkan saya sekali lagi Depyonim. Sungguh maafkan saya. Saya akan kembali mencari Tuan Junghwan sekarang juga."




Sehun membanting ponselnya hingga pecah tak terbentuk. Setelah menyambar jasnya, ayah satu anak itu bergegas melangkah menuju pintu. Tapi sebelum ia sempat membuka handle pintunya, oranglain telah membuka pintu ruangannya itu terlebih dahulu.





" Hyung?!" Kejut Sehun. Ia bergerak mundur ketika melihat Xiumin dan Kris telah berdiri di depannya.





" Kau mau kemana?" Tanya Xiumin bergerak masuk di ikuti Kris membuat Sehun terpaksa kembali melangkah mundur.





" Anakku menghilang di NewYork. Aku harus memerintahkan orang-orangku untuk--"





" Masuklah terlebih dahulu. Ayo kita duduk disana." Ujar Xiumin memotong ucapan Sehun dan menarik lengan yang lebih tinggi untuk mengikutinya. Sehun menoleh menatap Kris yang juga mengikuti mereka dengan wajah dinginnya.





Setelah mereka bertiga duduk. Dan setelah Sehun meneriaki sekretarisnya untuk menyediakan minuman, Sehun menatap kedua hyungnya itu dengan tatapan bingung.





" Hyung ada apa? Aku harus memerintahkan orang-orangku untuk mencari Junghwan, aku khawatir dia masih sibuk mencari-cari anak bedebah Kim Junmyeon itu."





Xiumin dan Kris saling lirik sebelum Xiumin angkat suara.





" Junghwan memang sedang bersama Junkyu--"





" Apa?! Bedebah itu---"




" Willis!"




Sehun terkesiap kaget ketika suara berat Kris membentaknya.





" Hyung---"





" Tidak bisakah kau berhenti?" Kris menatapnya dengan tatapan tajam.





" Hyung, aku---"





" Irene telah bersamamu. Kau dan Irene telah mempunyai Junghwan. Kau telah membalaskan dendammu dengan membunuh anak pertama Suho. Tak cukupkah dengan semua yang kau lakukan selama ini?! Kau telah membuang anakmu, kau telah di penjara selama setahun. Apalagi yang kau mau sebenarnya? Kau---"




Enemy | Hwankyu vers✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang