Arka pov
Setelah makan siang babeh mengajak gua untuk berbicara sebentar mengenai hubungan gua dengan Deva, gua yakin pasti topik itu yang akan babeh bahas sekarang.
"Ka sini lu duduk deket babeh"
"Iye beh"
"Berkali kali gua uda bilang sama lu pada jangan jadi bengkok tapi tetep aja masih heran gua" Kata babeh sambil jitak kepala gua
"kenapa juga lu bisa suka sama adek lu? masi banyak uke yang lain .tapi baguslah setidaknya lu bisa jagain adelu dari seme seme kurang ajar" ucap babeh dan gua hanya terdiam.
"iya beh arka janji untuk selalu jagain deva beh,arka ga akan nyakitin deva arka selalu jadi pelindung terdepan untuk deva itu janji deva beh" ucap gua dengan penuh kesungguhan dan ta terasa sambil meneteskan airmata
" gua percaya sama lu,yauda lu keluar sono dari kamar enek juga lama lama" ucap babh sambil mendorong gua keluar kamar heran gua kan anak babeh kaya gua ini anaknya.
saat gua keluar gua kaget tiba tiba sudah ada deva yang tepat berdiri didepan gua,sorot matanya yang sudah menggambarkan jutaan pertanyaan didalamnya.gua yang menggerti arti matanya lalu mengajak deva keluar untuk menceritakan'
aku mengajak deva untuk keluar mencari udara segar sekaligus membahas yang babwh katakan kepada gua tadi,gua mengajak deva kesalah satu cafee yang cukup jauh dan nyaman dari hiruk pikuk keramayan orang.
"mau ngapain kita kesini??" tanya deva padaku sambil memesan makanan.
"mau bahas yang tadi,bukaanya kamu penasaran kan de?"
"iyah trus apa yang babeh omongin sama arka?"
"tentang hubungan kita de".
" hu .. hubungan kita" ucap deva kaget hingga menyemburkan minuman kepadaku .
" jadi babeh uda tau semua ka?" tanya deva dengan penuh ketakutan
" hmm ga pake nyembur juga,kan baju arka jadi kotor nih dasar bocil"
" maaf arka ,aku nda sengaja karna aku kaget " kata deva sambil membersihkan bajuku.
" jadi babeh ga masalahin hubungan kita de,asal jangan aneh aneh,lagian arka juga ga nakal arka mau jagain deva sekuat arka bisa sampai kita memiliki pasangan masing masing ,babeh juga mesen supaya kamu ga aneh aneh sama yang lain takutnya nanti kejadian babeh sama bubu terulang lagi sama kita jadi arka yakin kamu pasti fahamkan?"
" iya aku faham ka, aku kaget sama respon babeh tentang ini" ucap deva sambil menangis.
" jangan nangis dong nanti ga gemoii lagi nih" goda gua pada deva yang berhasil membuahkan senyuman manis dibibirnya'
" jadi sekarang kita resmikan ka?"
" resmi???" tanya gua sedikit heran
"iy kan kita pacaranlah babeh aja izinin yah arka yahh" ucap deva sangat amat imut sumpah kalo bukan tempat rame udah gua khilafin ni anak.
lalu kami menikmati makanan dan minuman yang dipesan deva,cukup banyak dan deva terlihat seperti anak kecil,sangat menyenangkan rasanya hingga candaan dan tawaan kami disela sembari makan hingga rasa bahagia ini cukup terganggu.
diatas panggung ada syam and band yang secara kebetulan menampilkan performanya"selamat malam semua,izinkan saya untuk menyanyikan sebuah lagu spesial untuk orang spesial yang ternyata hadir ditenggah kita semua"ucap syam sambil melirik kearah deva.
semua orang fokus kearah syam dan band yang yah jujur mereka keren,syam menyikan lagu lawas " aku harus jujur" bait demi bait sungguh berkesan dan mendalam maknanya
Aku harus jujur
Maafkan kali ini aku harus jujur
Kau harus tahu siapa aku sebenarnya
Terpikir dalam benakku tentang cinta terlarang
Selama ini kupendam...Jangan salahkan keadaan ini sayang
Semua adalah keterbatasanku saja
Tak mampu menjadi yang kau mau
Aku mencoba dan aku tak mampuTak bisa lagi mencintaimu
Dengan sisi lainku
Aku tak sanggup menjadi biasa
Aku tak sanggupTak ada satu pun yang mungkin bisa
Terima kau seperti aku
Kumohon jangan salahkan aku lagi
Ini aku yang sebenarnyaTak mampu menjadi yang kau mau
Aku mencoba dan 'ku tak mampuAku tak sanggup.
Tak bisa lagi mencintaimu
Dengan sisi lainku
Aku tak sanggup menjadi biasa
Aku tak sanggupTak ada satu pun yang mungkin bisa
Terima kau seperti aku
Kumohon jangan salahkan aku lagi
Ini akuMaafkan kali ini
Aku harus jujurSemua orang yang ada dicafe ini menangis menghayati betapa dalamnya arti lagu itu, ta terkecuali Deva yang larut dalam tangisan alunan lagu.
Arka yang faham akan kondisi ini langsung mendekat, memberikan pelukan ternyaman yang bisa iya berikan kepada kekasihnya.
"Aku tau kau sedih de,ayo stop usap air matamu arka ga akan liat air mata kamu jatuh terus".
" Tapi aku arghhhh arka ayo pulang aja " Pinta Deva yang dilakukan oleh arka yang membayar bill makanan lalu pergi meninggalkan cafe tersebut.
Syam pov.
Sungguh hari ini gua malas ingin melakukan apa apa, gua hampa tanpa Deva. Betapa terobsesinya gua pada dia entahlah kenapa gua jadi gini
Sore ini gua ada jatual ngeband degan teman disalah satu cafe yang cukup jauh dari kota, gua yang ogah ogahan harus mau nyayi demi temen temen gua. Perjalan cukup memakan waktu sampai tempatlah dicafe itu.
Gua dan kawan berjalan kearah panggung dengan begitu lemah, saat tiba diatas seolah gua menghayal akan kehadiran Deva, gua sangat bersemangat ingin rasanya lari memeluk dan mendekap sebuah ilusi nyata yang tamudah untuk didapatkan yah ada arka bersamanya.
Gua ga habis akal sampai disitu, walaupun gua ga bisa utarakan persaan gua kepada Deva lewat kata kata, gua bisa menyatakan itu lewat lagu apakah itu akan lebih romantis dan Deva peka? Entahlah yang jelas seme sejati harus berusaha didepan istrinya.
Sebuah lagu yang menggambarkan isi hati gua yah sebuah kejujuran akan persaan yang ada dalam hati,
"Aku harus jujur" Lagu yang cukup tua dari krispatih ya lagu itu, gua yang menyayi seolah curhatan persaan gua sukses membuat semua yang ada dicafe itu menangis tidak terkecuali Deva.Melihatnya menangis dan menatapku dengan penuh arti memberikan gua secercah harapan untuk memperjuangkan lagi dan lagi.
Iya menagis seolah menumpahkan apa yang iya rasakan, namun sayang saat ini bukan pundak ku sandaran saat iya menangis, minggu belum saatnya untuk itu semua...
"Semakin aku melihat senyumannya, semakin aku percaya bahwa iya adalah milikku seutuhnya. Bukan sekarang mungkin kelak atau esok hari".
KAMU SEDANG MEMBACA
the twins story
Короткий рассказbagaimana keadaan mu jika menyukai saudara kembarmu? arghh sungguh mustahil dan juga ta mungkin bersatu, namun ini nyata adanya.. kelanjutan dari kisah masa sma kita{ bagas dan iqbal}