Semakin lama semakin gelap menyeramkan serta sunyi, hanya ada jalan setapak yang aku tak tau kemana arah tujuan arka sebenarnya.
Pohon tinggi menjulang serta beberapa suara hewan buas sungguh aku takut, tapi kata arka santai aja karna ada dia. Aku tidak tau kemana tujuan ini apakah arka akan menyakitiku?? Arghhh kurasa tidak diakan abangku mana mungkin ia menyakitiku
Semakin lama kami berjalan semakin kuat juga aku memeluk arka, aku tak berani membuka mataku karna ini benar benar mengerikan hingga ta terasa tetesan air mulai turun dari langit
"Ka, dingin hujan"
"Tahan sebentar, sedikit lagi kita sampai"
"Mau kemana ka, ko ke hutan gelap. Deva takut"
"Tenang ada arka kan?? "
"Hmm"
Sekali lagi aku harus menahan rasa takut, kesal, amarah pada arka kenapa harus ke hutan gini gelap, menyeramkan dan hujan juga.
Hingga setelah kurang lebih kami menempuh 3 jam masuk ke hutan dan akhirnya kita telah sampai ketujuan.
Disebuah rumah tua yang tampak sedikit tidak ter urus, arka mengajak ku untuk masuk kedalam, ternyata kedaan dalam rumah tua ini nampak bersih dan rapih tidak seperti kedaan diluar rumah tadi.
" Ka kita ngapain disini?? " Tanyaku dengan heran
"Kita akan bermalam disini de"
"Bermalam?? "
"Iya kita akan menginap disini untuk beberpa hari" Jawabnya enteng
"Tenang arka uda bilang sama bubu ko kalo kita ada disini jangan khawatir" Ucap arka kembali meyakinkan dirimu
"Yauda gapapa, lagi pula rumah ini nyaman tidak seseram seperti bagian depan tadi"
"Apakah kau suka dengan rumah ini de" Tanya arka penuh penasaran.
"Iya aku suka ko, ka"
"De ayo kita berenang, dibelakang ada kolam berenang loh, sekalian mandi sore "
"Wah seriusan?? " Tanya ku dengan penuh gembira
"Iya de"
Kita pun menuju belakang rumah, dan benar saja ada kolam Brenang yang cukup luas tak lupa juga bersih, aku dan arka bermain air smpai ta terasa hari sudah menjadi larut malam, setelah itu kita kembali naik membilas badan lalu lanjut untuk makan.
"Ka sejak kapan tau rumah ini? Nanti ada yang marah ga kalo kita disini"tanya ku yang masih binggung dengan ini semua.
" Udah makan aja, setelah makan kita lanjut bahasnya "
"Kau yakin kan ka, aku masih heran"
"Percaya pada ku de, ga akan ada apa apa selagi ada arka disampingmu" Ucap arka sambil memegang kedua tangan ku.
Kita pun lanjut makan sampai sampai??
Aku merasakan ada yang aneh dengan arka, terutama pada arka untuk hari ini dan beberapa hari kebelakang, sikapnya menujukan bahwa aku seolah olah adalah kekasihnya bukan adiknya, tapi entahlah aku coba kembali menepis pikiran ku tentang ini semua.
"De kemarilah tidur disamping arka" Ucapnya sambil menarik tubuhku lalu ia peluk.
"De apakah kau merasakan perubahan dari sikapku? " Tanya arka sambil memelukku dari belakang.
"Hmm ndak ko" Ucapku yang seolah olah tak tau dan menyumputi keberan yang aku rasakan
"Jujur aja, arka tau pasti kamu memyumputinya kan?? "
"ga kok ka, deva cuma ngerasa perhatian arka lebih dari seorang abang pada adik" Jawabku tampa sadar.
"Kalau kau tau kenapa kau kurang peka padaku de?? "Tanya arka yang membuatku semakin Binggung.
"Maksudnya ka"
"Kau tau de, aku arka sayang padamu melebihi seorang rasa sayang pada adik de, arka ga bisa bohong tapi arka harus sadar bahwa kau adalah adiku dan aku abang mu"
"Apa yang kau ucapkan ka? " Tanya ku sambil menahan tangis
"Iya aku suka pada mu de? Tapi tenang aja, arka ga akan aneh aneh"
"Aku juga ngerasain ka, apa yang raka rasain aku juga ngerasa tapi aku mohon aku adikmu jangan lakukan lebih padaku" Ucapku sambil menangis sejadi jadinya dalam pelukan arka.
"Kau sungguh merasakan itu de? "
"Iya" Jawabku dengan lirih.
"Apakah kau tau de, arka cuma becanda bilang itu , eh malah bagus dong kalo kamu sayang dan cinta arka" Jawab arka sambil tertawa.
"Maksudnya nih" Ucapku sambil melepaskan pelukan arka
"Ya gini gini de, kitakan dari janin uda bareng, dikandung satu ibu yang sama, dibuat oleh ayah yang sama dan dikeluarin juga sama sama, jadi kalo arka sayang dan cinta deva itu ga lebih dari abang dan adik heheheh"
"Dasar nyebelin ihh"
"Ciee yang suka sama abang sendiri , utututu" Ledek arka padaku.
"Arka ah, jahattt" Ucapku sambil pergi namun sekali lagi arka menariku hingga jatuh dalam pelukan nya.
"Uda jangan ngambek sayang, cintaku hanya padamu hahahahaha"
"Ah ga lucu ka, ihh" Ucapku kesel sekesel mungkin.
"Udah udah yuk tidur jangan ngambek deh, besok pagi kita jalan jalan"
"Kau yakin ka, nanti kena tipu lagi ga lucu"
"Iya yauda tidur pejimin matanya sebelum arka colok pake garpu yah" Ejek arka padaku
"Iya boss".
Arka pov
Hari ini gua ngajakin deva jalan jalan ke tempat rahasia gua, yah sebuah rumah yang cukup tua milik bubu.
Sepanjang perjalanan gua hanya menakuti deva yang membuatnya semakin memper erat pelukan padaku, hingga saat hampir mencapai tempat tujuan mendadak hujan cukup deras menimpa kami dijalan, gua cuma mempercepat laju kendaraan karna disekitar dini tidak ada tepat berteduh ataupun pemukiman.
Talama kemudian sampailah kita ditepat tujuan, sebelumnya gua uda nyuruh pak Herman penjaga rumah ini untuk membersihkan tempat dalam rumah dan membiarkan luarnya sedikit terbengkalai agar deva semakin takut.
Sorenya setelahnya gua mengajak deva untuk berenang di kolam belakang, deva sangat senang dengan air sampai tak terasa hingga hari berganti malam.
Bergegas untuk lanjut bersih bersih dan lanjut makan malam, setelah itu gua lanjutkan rencana gua yang kedua untuk seolah olah gua mengungkapkan perasaan gua pada deva, rada susah sih tapi gaspol aja lagian kata babeh "usaha aja dulu hasil ngikut entar"
Diluar dugaan ternyata deva ngerasain apa yang gua rasain, jadi ga ada cinta bertepuk sebelah tangan adanya cinta yang terputuskan tali persaudaraan, gua sempet mau baper kan tapi gua sadar diri gua adalah abangnya dan gua perisai sekaligus garuda terdepan dalam hidup deva dimanapun dan kapanpun.
Gua harus ngrasain hal yang menyakitkankan dalam hidup gua untuk mengikhlaskan deva secara perlahan.
Tugas gua juga harus buat deva sejauh mungkin dengan syam, bukan apa apa firasat gua selalu ga enak bawaannya kalo deva lagi deket sama syam, ada aja yang konek ke otak hal hal yang berbau negatip
Oke kita fokus Yang ingin gua lakukan selanjutnya adalah rencana ketiga gua, semoga kali ini berhasil doakan gua ges!!!
![](https://img.wattpad.com/cover/247993313-288-k473324.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
the twins story
Short Storybagaimana keadaan mu jika menyukai saudara kembarmu? arghh sungguh mustahil dan juga ta mungkin bersatu, namun ini nyata adanya.. kelanjutan dari kisah masa sma kita{ bagas dan iqbal}