Entah apa yang kurasakan,yang jelas adalah seperti jutaan rasa sakit,entahla benar kata orang jika kamu sedang jatuh cinta maka akan ada dua hal yang terjadi kau bahagia dengan pasanganmu atau kau hanya mendapatkan penderita dari pasanganmu.
Aku yang merasa tidak suka langsung mengajak pulang arka , sungguh rasanya ingin teriak dan berkata Syam milikku tapi dunia seolah menapar dengan keras dan yah inilah cinta yang merubah segalanya.
Beberapa hari kemudian berjalan begitu cepat dan datar , hari hari begitu Suram dan datar Seolah ya ada yang indah untuk kau kerjakan selanjutnya.
Arka sangat berperan aktif dan ambil tindakan apapun yang bisa membuatku tersenyum entahlah kelakuan konyol dan candaan yang terkadang garing membuat suasana hatiku sedikit lebih indah.
Sore ini arka mengajakku keluar mencari pemandangan indah diujung bukit kota ini perjalanan nampak cukup menarik udara yang segar dan pemandangan yang indah membuat relax tubuh ini
Sesampainya diujung bukit, suasana begitu terasa damai semburan senja terpancar Indah seolah menyambut kedatangan kami berdua
"De kau Ingat tempat ini??" Ucap arka sambil memelukku dari belakang
"Yah aku sangat amat ingat tempat ini ka" ucapku dengan mata terpejam menikmati pelukan abangku ini
"Jika kau punya masalah teriaklah lepaskan semua beban mu disini jika tidak menangislah lupakan Syam dia lelaki yang tidak baik percalah ucapanku" ucapnya semakin intens memeluk tubuhku ini
"Iya ka,dan yah terimakasih sudah menjagaku dan menghiburku.kau adalah Abang terbaik dimuka bumi ini"
"Bukanya aku ini Abangmu sudah tugasku untuk menjaga dan selalu menyangimu de,dimataku kau adalah sebuah bayi kecil yang harus dijaga dengan sepenuh hati"
"Aku mencintaimu ka" ucapku teriak lantang
"Aku juga mencintaimu de" teriak arka mengikuti ku lalu kami saling tertawa dalam pelukan dan Tampa sadar ada seekor nyamuk yang sedang memperhatikan kita
"Wah wah ada pasangan cuople " ucap wanita berkacamata yang entah datang dari mana
"Apakah kami pasangan serasi dimatamu??" Tanya arka
"Wah kalian sangat serasih dimatalu, kau tau aku adalah seorang Fujo yang suka melihat asupan seperti ini dan wait apakah kalian benar benar pasangan??"
" Tidak ,dia abangku arka dan aku Deva"
"Oh kukira ku liat arka tipikal seme dan kau ukenya, sudahlah nampaknya aku mengganggu kalian"
"Baguslah akhirnya kau sadar" ucap arka dengan wajah datar seolah tak nyaman dengan kedatangan wanita itu
Wanita itu tak ambil pusing iya berlari jauh dari kami dengan tersenyum bahagia dasar wanita aneh
"Hari sudah malam ka ayo kita pulang"
"Baiklah"
Sore ini semua sepertinya akan berjalan dengan semula, sendiri damai dan bahagia ,Sekarang sadar bahwa saat kita berharap dan bertumpu pada orang lain akan membuat hatimu dan hidup hancur seketika saat kau salah memilih pasangan.
Yah pulang, rumah adalah tempat ternyaman sejauh apapun kau pergi.
aku masih ditempat yang sama dengan perasaan yang berbeda .beda dengan biasanya karna kita harus terbiasa Tampa semuanya.Semua kembali ke awal,arka yang sibuk dibengkel sama babeh dan aku yang kembali sama bubu di rumah.
Kadang semua terasa begitu membosankan , seperti terkurung dalam ruang yang penuh akan kejenuhan terkadang aku memikirkan apakah langkah yang ku ambil ini benar atau salah ,baik ataupun buruk.
Kadangpula aku berfikir tentang Syam ,dia sedang apa atau apa yang iya lakukan disana? apa dia semudah itu melupakan ku?? Seolah tertampar keras keadaan.
Apakah cerita cintaku berlabuh dengan Indah seperti babeh dan bubu ???..
Disisi lain Syam juga memikirkan hal yang sama dengan Deva, iya bingung langkah apakah yang iya ambil . ia sangat menyukai Deva bukan hanya sekedar terobsesi dengan wajahnya ataupun nafsunya , melainkan lebih dari itu Deva adalah segalanya bagi Syam
Dua insan yang sama sama dalam perasaan tidak jelas yang tidak bisa mengambil alih kendali antara hati dan logika mereka masing masing.
Bahkan mereka saling mencari cari prasa yang tepat untuk mengutarakan apa yang ada didalam diri mereka berdua.
"Kadang gua berfikir lu adalah orang yang paling tepat di hidup gua, kadang pula lu hanya seperti perahu yang mencari dermaga untuk singgah sesaat lalu kembali berlayar " ucap Syam dalam kegelisahan hatinya
"gua harus berusaha,gua tau ga mudah dan gua yakin ga ada yang ga mungkin Deva.
Tunggu gua!!!" Kata Syam meyakinkan hatinya untuk selalu bersemangat!!!"Tunggu gua,Deva!!!"
..
Ambisi dan ambigu yang kuat entah hari ini suhu terasa dingin diluar dengan hujan turun rintik membuat ketenangan yang sempurna.
Sore ini arka dan babeh belum pulang dan bubu juga pergi hanya tersisa aku disini yang menikmati waktu dengan santai sembari menikmati segelas teh hangat sederhana tapi ini luarbiasa
"Hei boleh aku menemanimu de?"
Ucap seorang pemuda yang mengagetkan lamunanku dan dia adalah syam"Kau apa yang kamu lakuin Disini Syam"
"Aku?"
"Iya kamu ngapain disini " kataku mulai geram!!
"Bukan aku yang menginginkan untuk disini tapi hati dan perasaanku lah yang membuat aku datang kemari"
"Kau tau Deva , saya rindu padamu "
"Halah omong kosong" kataku sekuat mungkin menahan air mata.
"Bisakah kau buang sedikit rasa ego mu Dev? Saya tau kamu juga suka dengan saya tapi mengapa kamu selalu menolak hal itu semua??" Tekan Syam
"Saya tau kamu juga punya perasaan sama saya begitu pula dengan saya Deva, saya memang berengsek ,saya menyebalkan ,saya bodoh tapi yang jelas saya sayang kamu"
Entah kenapa aku hanya diam memaku seolah ta bisa merespon ?? Arghh
"Jadi saya harap bisakah kita ulang dan benar benar ulang dari awal"
"Kau dengar Deva Al-Kautsar??"
Ucap Syam dengan penuh pengharapan menjatuhkan dirinya bersimpuh padaku mengharap dengan penuh harapan aku bisa apa??No komen, serbasalah??
Aku mencoba berlari masuk kedalam namun sekali lagi dia tetap menahan kaki ku tetap kukuh dengan pendirian Syam
"Baiklah Syam ini terakhir , setelah ini tidak ada kesempatan lagi untukmu apapun itu"
"Kau sungguh"tanya Syam antusias
"Apa aku terlihat bercanda???"
"Arghh makasi Deva" refleknya memelukku begitu kuat dan bahagia ,bahkan akupun terbawa suasananya
#-----------------------------------------------------------------------
Typo is mylife
KAMU SEDANG MEMBACA
the twins story
Kısa Hikayebagaimana keadaan mu jika menyukai saudara kembarmu? arghh sungguh mustahil dan juga ta mungkin bersatu, namun ini nyata adanya.. kelanjutan dari kisah masa sma kita{ bagas dan iqbal}