part 16

96 15 1
                                    

Minggu ini Seungwoo tidak mengajak Wooseok kemana-mana, oleh karena itu dia memutuskan untuk pergi ke rumah Yohan. Sudah lama juga dia tidak berkunjung. Seungwoo dengan santai berjalan menuju rumah sebelah dan memencet bel, dia sengaja tidak memberitahukan Wooseok terlebih dahulu. Pintu pun terbuka, betapa terkejutnya Seungwoo saat melihat Wooseok sedang menggendong anak kecil yang kira-kira berumur 3 tahun.

Wooseok gendong anak siapa? Kan di rumah Yohan gak ada yang punya anak kecil?

"Dek ini anak siapa?" Tanya Seungwoo terkejut.

"Hehe nanti ku ceritain kakak masuk dulu ya". Ucap Wooseok.

Tadi pagi teman ibunya Yohan datang berkunjung dengan membawa anaknya yang super gembul bermata sipit ini, Nam Dohyon. Awalnya Dohyon  malu-malu diajak bermain oleh Wooseok, kebetulan ibunya sengaja membawa banyak mainan, agar Dohyon tidak merasa bosan. Sepuluh menit bermain dengan Wooseok, Dohyon malah tidak mau lepas.

Ibu Yohan dan Ibu Dohyon rencananya akan belanja bersama untuk membeli perlengkapan rumah, karena Dohyon sekeluarga baru pindah rumah, tetapi begitu ibu Dohyon mengajaknya, Dohyon tidak mau ikut dan ingin bersama Wooseok saja. Dohyon biasanya tidak mudah dekat dengan orang baru, ibu Dohyon pun cukup terkejut. Dohyon sudah dirayu akan dibelikan mainan dan makanan pun tetap tidak mau ikut.

Akhirnya Wooseok bilang dia akan menjaga Dohyon di rumah. Ibu Dohyon tentu tidak enak hati, apalagi Wooseok itu belum pernah ada pengalaman menjaga anak kecil seperti ini bagaimana kalau tiba-tiba Dohyon ingin menemui ibunya? Dohyon dengan tingkah lucunya berjanji pada ibunya tidak akan nakal asalkan bisa terus bersama Wooseok.

"Dodo gak nakal ma" ucapnya lucu.

Akhirnya ibunya Dohyon pun luluh juga, dan disinilah sekarang Dohyon di ruang tamu duduk di karpet bulu dikelilingi mainannya, makan biskuit sambil menonton kartun.

"Gitu kak ceritanya" ucap Wooseok.

"Kalau dia tiba-tiba nangis gimana dek?" Tanya Seungwoo

"Dari tadi sih dia anteng aja kak, kata si tante sih dia jarang nangis juga, dia asalkan disediakan makanan dan mainan nggak nakal katanya".

"Oh... gitu".

"Eh iya kakak udah makan siang?"

"Belum sih"

"Sebentar aku siapin dulu ya, aku juga belum makan siang soalnya". Ucap Wooseok pergi menuju dapur menyiapkan makan siang dia dan Seungwoo.

Seungwoo yang ditinggal akhirnya mendekati Dohyon, memainkan pipinya yang gembul. Dohyon hanya diam saja.

"Dodo!" Panggilnya ceria. Dohyon hanya meliriknya saja setelah itu dia melihat kartun di tv lagi. Seungwoo tidak menyerah, dia terus berusaha mendapat perhatian Dohyon dengan memainkan mainannya dan juga mengelus-ngelus pipinya gemas.

Jutek amat ini bocah, kayak Wooseok dulu deh.

Sebenarnya saat melihat Seungwoo Dohyon tidak suka padanya karena dia dekat-dekat Wooseok. Disaat Dohyon fokus dengan kartunnya, terdengar suara gonggongan Dda dda dari atas, Dda dda yang sejak tadi tidur akhirnya turun ke bawah. Dohyon yang takut anjing akhirnya memeluk Seungwoo ketakutan

"Ada guguk, Dodo takuuut" ucap Dohyon memeluk Seungwoo erat.

"Dda dda nggak galak kok, tuh liat lucu begitu" ucap Seungwoo menenangkan , Dohyon melirik ke arah Dda dda sebentar setelah itu berbalik memeluk Seungwoo kembali.

Wooseok pun datang melihat mereka, Wooseok tidak tahu kalau Dohyon takut anjing, karena saat Dohyon datang Dda dda di atas tidur di kamarnya.

Kok mirip kak Seungwoo dulu

"Dodo takut sama Dda dda ya? Sebentar kakak kasih makan Dda dda ke atas ya, mungkin dia lapar" ucap Wooseok, dia pun menggendong Dda dda menuju kamarnya dan memberinya makan. Setelah itu Wooseok menuju dapur dan membawa makan siangnya dan Seungwoo ke ruang TV. "Ini kak makan dulu" ucap Wooseok.

"Iya dek" Seungwoo menuju meja di ruang TV dengan menggendong Dohyon, sepertinya Dohyon sudah membuka hatinya untuk Seungwoo karena dia tadi menjaganya dari Dda dda.

"Dodo mau mamam uga" ucap Dohyon.

"Dodo mau makan ini?" Tanya Wooseok dengan mengangkat sendok berisikan sup. Tadi ibu Yohan sempat memberitahu jika Dodo lapar, Wooseok boleh memberinya sup ayam yang mereka masak tadi pagi.

"Iya kak Seok, Dodo mau" Wooseok pun kembali ke dapur menyiapkan untuk Dohyon. Saat Wooseok menyiapkan, ternyata Seungwoo telah menyuapi Dohyon dengan makanannya.

"Enak?" Tanya Seungwoo

"Enyak, tapi Dodo gak mau da sayulnya, ayamnya ja" ucap Dohyon ceria.

Wooseok dan Seungwoo pun bergantian menyuapi Dohyon, menyadari dirinya terus disuapi Seungwoo Dohyon pun mengambil sendok di piring Seungwoo dan menyuapi Seungwoo, setelah itu dia juga menyuapi Wooseok. Saat disuapi Seungwoo langsung bereaksi "nyam nyam nyam" sehingga membuat Dohyon tertawa.

Selesai makan Wooseok mencuci piring di dapur, Seungwoo sudah dekat dengan Dohyon. Tv sudah dimatikan dan Seungwoo bermain dengan Dohyon, Wooseok pun ikut bergabung dengan mereka. Seungwoo tidak segan-segan menjadi kuda-kudaan untuk Dohyon yang saat itu berpura-pura menjadi raja. Seungwoo juga membantu Dohyon di kamar mandi saat Dohyon ingin pipis.

Ibu Dohyon dan ibu Yohan sepertinya lupa kalau mereka menitipkan Dohyon, karena mereka belum selesai berbelanja, bahkan tidak menelepon Wooseok sama sekali. Hingga sore tiba mereka belum pulang, Wooseok memutuskan untuk memandikan Dohyon dengan bantuan Seungwoo. Dohyon saat ini sedang berendam di air hangat ditemani dengan mainan-mainannya.

"Bang Woo, cini main ail ama Dodo" ucap Dohyon ceria, dia dari tadi terus mencipratkan air ke Seungwoo, baju Seungwoo sudah sangat basah.

"Abis abang sabunin, kamu udahan ya mandinya, jangan kelamaan nanti masuk angin".

Wooseok sedang menyiapkan baju ganti, minyak telon dan bedak bayi untuk Dohyon. Seungwoo pun tiba menggendong Dohyon yang dibaluti handuk. Mereka berdua pun memakaikan Dohyon pakaian, setelah selesai Wooseok membuatkan Dohyon susu hangat yang di sediakan ibu Dohyon. Dohyon pun tertidur dengan botol susu yang masih menempel di mulutnya.

Bukan hanya Dohyon yang tertidur Seungwoo pun ikut tertidur setelah mengganti pakaiannya yang basah dengan meminjam baju Yohan yang tadi diambilkan Wooseok. Wooseok melihatnya hanya tersenyum dan mengambil foto mereka. Tiga puluh menit kemudian Ibu Yohan dan Ibu Dohyon pulang.

"Tante lama banget belanjanya? Beli apa aja?" Tanya Wooseok.

"Tadi sekalian makan sebentar sama beliin baju buat Dodo, dimana Dodo?" Tanya ibu Yohan.

"Di kamar tamu lagi tidur sama Kak Seungwoo"

"Hah? Kok bisa?"

"Iya tadi kak Seungwoo dateng, terus akhirnya bantuin aku jagain Dodo"

"Dohyon gak nakal kan Seok?" Tanya ibu Dohyon

"Nggak tante, dia baik banget"

"Iya dia emang jarang nangis, tapi dia emang agak susah buat dekat sama orang, sekalinya dekat dia gak mau lepas" ucap ibunya Dohyon.

Wooseok pun membangunkan Seungwoo perlahan. Wooseok memberitahu Seungwoo kalau ibu Dohyon sudah tiba dan akan mengajak Dohyon pulang.

"Ya ampun kamu sampai ketiduran jagain Dohyon, makasih ya" ucap ibu Dohyon.

"Iya sama-sama tante, Dohyon lucu banget hehe" Seungwoo pun mencium kedua pipi Dohyon sebelum menggendongnya dan mengantarkan Dohyon ke mobil. Seungwoo pun meminta agar ibu Dohyon sering main ke rumah Yohan agar dia bisa sering melihat Dohyon. Seungwoo akan sangat merindukannya.









My Neighbor is My CrushTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang