Seungwoo sedang ada pada masa ujian. Selama satu minggu ini handphonenya berada pada genggaman ibunya, dia juga bahkan dilarang bertemu Wooseok agar fokus ujian. Dia sedang berada di kamarnya uring-uringan sambil mengerjakan soal latihan. Seungsik hanya bisa memandang aneh temannya itu. Seungsik selama satu minggu ini menginap di rumah Seungwoo, karena orang tuanya sedang dinas ke luar kota.
"Kalo kayak gini caranya mana bisa gue konsen?" Keluh Seungwoo.
"Yaudah si Woo cuma lima hari ini"
"Lima hari itu lama tau, tiap hari biasanya ketemu ngechat, gini hari sepi amat idup gue".
"Itu kan seberang kamar lu kamar dia, liat aja!" Usul Seungsik.
"Eh iya ya kok gue gak kepikiran" Seungwoo langsung menuju jendela kamarnya dan membukanya. "Yah ditutup gorden gitu, gimana gue liatnya"
"Teriak gih sono" Seungwoo pun menuruti perkataan Seungsik.
"ADEEKK!!! LAGI APA? ABANG KANGEN NIH! BUKA JENDELANYA DONG!" Teriak Seungwoo
"Anjirlah si Seungwoo, malu-maluin aja" ucap Seungsik
"Biarin yang penting gue bisa ngeliat si adek"
Jendela kamar Wooseok pun terbuka, melihat itu Seungwoo sudah tersenyum sumringah. Melihat siapa yang membuka jendela senyum itu langsung menghilang dari wajahnya.
"Kok malah elu Yo?" Tanya Seungwoo, iya itu Yohan yang membuka jendelanya.
"Lagi tukeran kamar sama kak Seok, mengantisipasi abang ngeliat kak Seok" ucap Yohan cengengesan.
"Gangguin orang pacaran aja lu! Awas nanti pas lu ujian gue bales"
"Pas angkatan gue udah gak ada ujian nasional bang" balas Yohan
"Eh iya bener juga. Sik kenapa kita lahirnya kecepetan sih?" Omel Seungwoo, Seungsik hanya menggelengkan kepalanya saja.
"Fokus ujian sono bang, jangan nyari-nyari kak Seok terus"
"Gini amat sih idup gue, gak bisa pacaran. Ngechat aja gak bisa, apalagi ketemuan".
***
Keesokan harinya masih di kamar Seungwoo, Seungsik sedang memainkan hpnya di sela-sela mereka mengerjakan soal latihan. Seungwoo yang melihatnya langsung protes."Hape-an mulu deh" omel Seungwoo
"Yang gak bisa hape-an dilarang berisik ya!" Balas Seungsik
"Kok curang sih lu boleh hape-an? Gue gak boleh"
"Kan gue harus ngasih kabar ke bokap nyokap"
"Pinjem bentar sini!" Seungwoo langsung merebut HP Seungsik.
"Buat apaan?"
"Pokoknya pinjem bentar"
Seungwoo langsung melog-in salah satu akun media sosialnya dan mencari nama Wooseok. Dia pun langsung mengirimkan direct message ke Wooseok.
Dek? Aku pinjam hpnya sik. Kangen banget, masa aku baru bisa ketemu kamu sabtu sih?
Lima belas menit menunggu, Seungwoo tidak mendapatkan jawaban padahal dia yakin tadi Wooseok sedang online. Wooseok sempat melihat ada pesan masuk, tapi dia mendiamkannya. Dia tahu Seungwoo sedang dalam masa ujian, dia tidak mau mengganggu fokus Seungwoo.
"Kok gak diread sih? Padahal lagi on" ucap Seungwoo
"Berarti Wooseok nyuruh lu belajar" ucap Seungsik. Seungwoo mengembalikan handphone Seungsik dan turun ke bawah mencari ibunya
KAMU SEDANG MEMBACA
My Neighbor is My Crush
Romancekarena pekerjaan orang tuanya yang sering berpindah negara, Wooseok akhirnya tinggal di rumah sepupunya. Seungwoo yang tidak sengaja melihat Wooseok dan langsung menyukainya tidak menyadari bahwa orang yang disukainya itu tinggal persis di sebelah r...