part 17

109 15 4
                                        

"Kak Seok..." panggil Yohan, dia sedang berbaring di kasur Wooseok

"Apaan?" Jawab Wooseok malas, dia sedang duduk mengerjakan PRnya di meja belajarnya, gurunya belakangan ini banyak sekali memberi tugas.

"Besok sore kita jogging yuk!"

"Hah?" Wooseok langsung menghentikan kegiatannya dan menengok ke arah Yohan.

"Yuk! Aku udah ngajak Solyi, yak yak yak?" Bujuk Yohan.

"Yaudah kamu berdua aja, aku males Yo"

"Ajak Bang Seungwoo lah, jadinya kita double date".

"Nggak, belum tentu dia juga bisa, dia tuh mau ujian tahu".

Yohan terdiam sebentar, setelah itu dia membuka jendela kamar Wooseok.

"BANG SEUNGWOO!" teriak Yohan

Ini bocah ngapain si?

"Yohan ngapain sih?" Tanya Wooseok Yohan masih terdiam menunggu Seungwoo membuka jendela. Tentu saja Seungwoo langsung membuka jendelanya, karena suara berasal dari kamar Wooseok.

"Apaan Yo? Gue kira si adek yang buka jendela" tanya Seungwoo

"Besok sore gak ada kegiatan kan? Kak Wooseok ngajakin jogging, ADUH!" mendengar ucapan Yohan, Wooseok langsung memukul kepala Yohan menggunakan buku PRnya, untung bukunya tidak tebal

"Nggak kak, Yohan bohong aku gak ngajakin kok." Ucap Wooseok

"Oke dek, besok aku bisa kok jogging sore" ucap Seungwoo.

"Ih... bukan aku yang ngajakin, ini si Yoyo mau pacaran, tapi ngajak-ngajak"

"Yaudah double date aja" ucap Seungwoo.

Aduh ini kenapa semua cowok sama aja sih?

***

Tibalah besok sorenya. Mereka sudah ada di taman kota, ternyata cukup banyak orang yang berolahraga sore di sini. Wooseok masih dengan wajah cemberutnya, mereka sedang menunggu Solyi.

"Dek mukanya jangan ditekuk gitu, cantiknya berkurang" kata Seungwoo

"Biarin!" Ucap Wooseok cuek.

"Yaudah kak, kan udah kejadian juga" ucap Yohan

"Kamu sih ngide banget jogging sore, aku males tahu!" Keluh Wooseok.

"Nggak apa-apa dek biar tambah sehat."

"Kakak diem aja deh!" Seungwoo langsung terdiam, dia dan Yohan hanya saling menatap. Lalu Yohan pun membuka mulutnya tanpa mengeluarkan suara 'lagi dapet kali', Seungwoo hanya ber- 'oh' saja. Pacar Yohan akhirnya sampai.

"Lama?" Tanya Solyi

"Nggak kok" jawab Yohan ceria.

Mereka pun memulai jogging mereka, hanya lari-lari santai saja sambil mengobrol. Yohan dan Solyi memimpin di depan Seungwoo menemani Wooseok di belakang. Seungwoo sebenarnya ingin menambah kecepatan larinya, sudah lumayan lama juga dia tidak lari seperti ini semenjak berhenti dari klub sepak bolanya, tetapi melihat Wooseok yang begitu lesu dia mengurungkan niatnya.

"Dek? Kamu lemes banget, sakit?" Tanya Seungwoo khawatir, Wooseok menggelengkan kepalanya.

"Aku kan udah bilang aku males kak" ucap Wooseok lemas. Seungwoo menjadi bingung, dia menarik tangan Wooseok dan berlari ke tempat lain. Dia pun membawa Wooseok duduk sebentar.

"Haus?" Tanya Seungwoo, Wooseok menggelengkan kepala. "Terus?" Seungwoo bingung dengan Wooseok yang seperti ini, mungkin benar kata Yohan, dia sedang datang bulan.

My Neighbor is My CrushTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang