11. Ditinggal

1.4K 215 53
                                    

Satu bulan setelah hari itu, sepertinya Doyoung maupun Jaehyun mulai lupa dengan kejadian yang menimpa Mark. Mark sendiri pun tak tahu, Haechan memberi kabar padanya jika ia baik baik saja, tidak ada tanda tanda kehamilan apapun.

Bahkan di hari ini, tepat hari ulang tahun Jaehyun yang ke empat puluh dua ini, Doyoung dan Jaehyun memutuskan untuk pergi berlibur tanpa Jeno dan Mark. Jaehyun ingin honeymoon katanya, dulu kan tidak pernah.

"Masa cuma berdua sih?"

Jeno ingin protes ketika mengantar barang Doyoung dan Jaehyun ke taksi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jeno ingin protes ketika mengantar barang Doyoung dan Jaehyun ke taksi. Mark sendiri senang karena dengan perginya Jaehyun dan Doyoung, ia bisa pergi bersama Haechan.

"Iya dong baby," jawab Jaehyun mengedipkan mata kanannya.

"Najis,"

Doyoung datang, ia memberikan beberapa lembar uang seratus ribuan pada Jeno.

"Itu buat lu, terserah mau diabisin juga mami gapeduli, yang penting rumah gak berantakan, oke? Mami sama papa pergi dulu,"

"Iyaa makasih, hati hati,"
.
.
.
.
.
.
.
.

Jeno masuk ke rumah, ia duduk di sofa ruang tamu. Ia menghela nafasnya, Doyoung dan Jaehyun bahkan baru saja pergi dan Jeno sudah memikirkan kapan mereka pulang.

Mark keluar dari kamarnya, memakai baju santai entah akan kemana. Ia juga memainkan kunci motor di jarinya membuat Jeno menatapnya penasaran.

"Mau kemana?"

"Mau tau aja," Mark menyeringai, ia menatap Jeno yang memandangnya sebal.

"Dih, ditanyain juga,"

Mark kemudian duduk di samping Jeno, ia memajukan bibirnya dan mendekati wajah Jeno.

"Cium aku nantik aku bagi tau mau kemana aku ini,"

Jeno menatap Mark datar, ia bangkit dari duduknya. Mark itu sudah gila atau bagaimana?

"Anjing"

"Gak mau cium aku yaudah gak aku bagi tau,"

"So fun kh bgitu?"
.
.
.
.
.
.
.
.

Doyoung dan Jaehyun sebenarnya pergi tak terlalu jauh, hanya ke luar kota. Kota dimana mereka pertama bertemu sekitar 19 tahun yang lalu.

Kalau jauh dari anak anak, Doyoung bisa menjadi manja. Sebenarnya Doyoung memang manja, tetapi tertutup oleh sifatnya yang terkenal galak. Bahkan saat ini ia duduk dengan menyandarkan kepalanya di lengan Jaehyun, sedangkan tangan kanannya bertautan dengan tangan kiri Jaehyun.

"Dah lama lah kita nggak pergi berdua macam ni, tenang sikit hidupku," tangan kanan Jaehyun mengelus  sayang rambut Doyoung.

Doyoung terus menatap jalanan, sama seperti Jaehyun. Sesekali Jaehyun menatap Doyoung yang sepertinya mengantuk.

HARD FOR ME - JAEDO Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang