Chapter 27 🐰

1.1K 202 62
                                    

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ

Seseorang bertanya kepada nabi sollallahu alaihi wasalam 'apakah yang baik dalam islam? Nabi sollallahu alaihi wasalam menjawab, memberi makan dan memberi salam pada orang yang engkau kenal atau tidak engkau kenal.

[Hadist Riwayat Bukhori]

▪︎▪︎FUCKBOY KAMPRET ▪︎▪︎

🌾🌾🌾

Waktumu adalah umurmu, umurmu adalah modalmu. Isilah waktu dengan keberkahan. Baik pada malam maupun pada siang hari dengan kesibukan karena-Nya.

Jangan buang-buang waktu luangmu seadanya. Tapi, hendaklah menghisab dirimu, mengatur wiridmu-wiridmu. Jangan biarkan dirimu sia-sia, engkau habiskan waktumu seperti binatang melata, engkau tak tau apa yang harus dilakukan, maka sebagian besar waktumu akan berlalu percuma.

Dengan itu, engkau bisa sampai pada kenikmatan abadi di sisi Allah swt. Oleh karena itu, setiap tarikan napasmu merupakan permata yang luar biasa bernilai karena tak ada gantinya.

Jika sudah tiada, ia takkan kembali lagi, karenanya, jangan engkau menjadi orang yang bodoh dan tertipu. Yaitu, mereka yang bangga kalau setiap hari hartanya bertambah, sedangkan umurnya berkurang.

Kebaikan macam apa yang ada di balik bertambahnya harta dan berkurangnya umur?!

Janganlah engkau bahagia, kecuali dengan bertambahnya ilmu atau amal saleh. Sebab, hanya keduanya yang bakal menyertaimu di kubur nanti. Sementara keluargamu, hartamu, anak-anakmu dan teman-temanmu, akan meninggalkanmu.

Suasana duka masih begitu menyelimuti, para pelayat kini mulai berangsur pergi. Namun, tidak bagi seorang pria yang masih tetap duduk menatap sendu nisan yang baru saja menjadi penanda, menjadi.penanda bahwa mereka kini telah berpisah. Perpisahan yang menyakitkan adalah perpisahan dua dunia, siapa yang terluka jika orang yang paling disayangi meninggalkan kita. Dia pernah memohon pada pencipta, agar dirinya saja yang lebih dulu kembali agar tak mengalami hal menyakitkan seperti ini. Nyatanya tidak, takdir tak berpihak padanya. Ia harus menerima kenyataan bahwa surganya telah menjauh, malaikatnya telah hirap.

"Kenapa Bunda tega ninggalin Niko? Apa kesalah Niko sudah begitu besar hingga Bunda begitu cepat ingin meninggalkan? Bunda, Niko belum bisa membahagiakan Bunda, apakah Bunda tak ingin dibahagiakan. Apakah Bunda tidak ingin melihat putra Bunda yang bandel ini membalas segala jasa yang dulu pernah Bunda berikan? Kenapa Bunda diam, apakah Bunda benar-benar marah hingga untuk membalas ucapan Niko aja tak bisa? Ayo lah Bunda ini sama sekali gak lucu, stop ya main dramanya. Aku tahu Bunda emang suka sinetron tapi jangan buat dunia nyata seperti sinetron juga dong. Bunda, ayo bangun! Kalau Bunda nggak bangun aku bakal ngambek loh, gak akan ngajak Bunda bicara, Bunda yakin bisa tahan?" Tak ada lagi air mata, ia sudah terlihat begitu tegar. Namun, siapa yang menyangka bahwa tanpa air mata orang akan lebih menderita. Lihatlah, ia melacak layaknya orang yang sedang berbicara pada yang masih bernyawa. Yang melihat tingkahnya pun hanya bisa meringis pilu, benar. Orang kehilangan seseorang yang paling disayanginya akan begitu terpukul.

Para sahabatnya yang berdiri tak jauh juga tak bisa berbuat apapun, mereka juga sama terlukanya dengan Niko. Yani adalah salah satu ibu terbaik yang pernah mereka temui, walau sudah tahu bagaimana badungnya Niko selama ini. Namun, wanita itu hanya tersenyum seraya berkata, "Niko kebanggan Bunda, jika suatu saat membuat kesalahan maka Niko harus berani bertanggung jawab. Bunda tidak akan membantu, sebagai lelaki harus bisa berdiri sendiri." Dan semuanya berlaku untuk para sahabatnya, ketika membuat kesalahan Yani juga tersenyum sembari memberikan nasihat. Membuat mereka menjadi pribadi yang bertanggung jawab.

Fuckboy Kampret ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang