Fuckboy Kampret ✔

Chapter 29 🐰

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ

Jangan bersandar pada cinta sebab ia hanya rasa di hati yang berbolak balik. Jangan bersandar pada manusia karena ia fana. Bersandarlah pada Allah semata.

▪︎▪︎▪︎FUCKBOY KAMPRET ▪︎▪︎

🌾🌾🌾

Bila ada ikhwan yang bersikap baik padamu, terjemahkan itu sebagai hal yang ilmiah.
Sebab sudah naluri laki-laki bersikap baik pada perempuan. Bila bukumu jatuh dan dia ambilkan, itu normal. Tidak ada yang spesial. Jangan baper!

Bila kamu bertemu di jalan dan dia mengucapkan salam, bukan berarti dia tertarik.
Bila diantara teman-temanmu hanya kamu yg disapa, jangan baper, bisa saja kebetulan dia hanya ingat namamu. J

Bila suatu saat dia membalas chatmu memakai emot, bukan berarti dia ada rasa, bisa saja sebagai pencair suasana pertemanan. Cukup itu saja. Jangan baper!

Pada dasarnya rasa kecewa itu karena diciptakan sendiri, dimunculkan sendiri karena keliru dalam menanggapi sikap lawan jenis. Sudah sifat asli perempuan mudah terbawa perasaan, oleh karena itu untukmu akhi.

Bila ada perempuan yang sedang bersedih, jangan kamu datang sendiri menghibur, biarkan teman perempuannya yang mendatangi. Jangan biarkan dia baper!

Tak perlu menawarkan bantuan bila kau lihat dia bisa melakukan sendiri atau sahabatnya bisa membantu. Jangan mencandainya perihal hati, bercanda tentang perasaan pada lawan jenis bukanlah hal yg lucu.

Jaga selalu kehormatan dengan tidak menebar pesona. Jaga kehormatan perempuan dengan tidak bersikap terlalu manis pada mereka. Bersikaplah sewajarnya. Banyak hal yg tidak disengaja bisa menimbulkan baper.
Tinggal bagaimana kita pandai-pandai mengelola perasaan kita.

Nyatanya jika mengatakan itu mudah, namun dalam prakteknya amat sulit. Hati sangat sulit dikendalikan apalagi sudah mulai timbul sebuah rasa, ia seolah tak mau berhenti jika keinginannya tercapai. Oleh karena itu, tautkan hati pada sang pemilik cinta, maka hatimu akan dipenuhi cinta oleh-Nya hingga lupa ada cinta lain yang perlu untuk diperjuangkan. Jodoh tak akan kemana, itu kata orang. Tapi, jika jodoh yang kita harapkan tak sesuai keinginan? Itu bukan berarti salah jodoh, tapi Allah berikan jodoh terbaik untuk menemaniku sepanjang hidup. Menurut Allah dia yang terbaik, jadi kenapa harus mengeluh untuk kesekian kalinya?

Ia terbangun saat matahari sudah hampir menyentuh titik puncak, ia terbangun saat tubuhnya terasa lemas tak berdaya. Ada yang salah dengan dirinya ada sesuatu yang membuatnya merasa sesak saat terbangun. Sambil membuka mata, menyesuaikan dengan cahaya yang ada. Ia mendapati kamar ini begitu berantakan, sambil mengeryit ia mencoba mengingat apa yang terjadi kemarin malam, apa yang membuatnya hingga kekurangan tenaga seperti ini.

"Oh, shit!" Ia mengumpat pelan, saat kejadian semalam mulai berputar bak kaset rusak. Dengan cepat meraih pakaiannya yang berserakan, memakainya cepat untuk memastikan sesuatu.

"Reni, Reni!" Teriaknya sambil mencari-cari di setiap sudut rumah, ia harus menemukan sosok itu. Kemana otaknya hingga melakukan hal yang seharusnya tak dilakukan, karena amarah ia melakukan segalanya tanpa pikir panjang. Mungkin sekarang setan sedang berpesta ria. Menikmati kehancuran rumah tangga anak cucu Adam.

Tak ada. Setelah menyusuri semua tempat di rumahnya, ia tak menemukan sosok Reni dimana pun. Apa wanita itu kembali ke rumahnya? Bukankah semalam ia mengatakan itu, agar Reni kembali pada keluarganya. Setelah ia merenggut sesuatu yang menjadi mahkota paling terjaga dalam hidup gadis itu. Jika mengatakan karena api cemburu yang membuatnya sampai seperti ini? Katakan saja itu benar, ia tak rela jika apa yang menjadi miliknya disentuh orang lain. Apa yang menjadi haknya, tak bisa di dapatkan oleh orang lain.