Micha Kecilku [END] ✔

MK • FOURTEEN 🕊

"Aku rindu," ucap pemuda itu yang memeluk Ica dan menyembunyikan wajahnya di ceruk leher milik Ica.

"G-geli," ucap Ica menahan tawa membuat pemuda itu melepaskan pelukannya.

Ica dan pemuda itu saling menatap membuat jantung Ica berdetak cepat. 'Jantung Ica sehatkan?' tanya Ica dalam hati. 'Milikku kembali,' batin David.

Kriuk kriuk

Suara perut Ica membuat David dan Ica yang sedang menatap seketika David mengarahkan tatapannya ke perut milik Ica, sedangkan Ica menundukkan wajahnya.

"Sini sayang ayo makan!!" ucap Daddy yang membuat Ica berjalan ke arah Daddy diikuti dengan David.

"Mau makan apa sayang?" tanya Mommy.

"Hm Ica ga tau," ucap Ica.

"Kenapa?" tanya Max.

"Semuanya kelihatan enak jadi Ica bingung mau makan yang mana dulu," ucap Ica jujur.

"Baiklah," ucap Mommy yang kemudian mengambil satu persatu lauk dan menaruhnya di piring Ica.

"Nah silahkan dimakan sayang!!" ucap Mommy.

"Terima kasih hm-"

"Panggil saja Mommy sayang," ucap Mommh.

"Terima kasih Mommy," ucap Ica yang membuat Mommy mengelus rambut panjang milik Ica.

Ica memakan makanannya dengan berceloteh ria membuat Mommy dan Daddy sesekali tertawa karena cerita Ica dan membuat suasana semakin hangat karena kehadiran dari Ica. David tak melepaskan sedetikpun pandangannya dari hadapan Ica membuat Ica jika pandangan mata mereka bertemu membuat Ica bersemu merah.

"Ekhm jadi Ica apa kamu kenal dengan anak Daddy?" tanya Daddy.

"Anak Daddy yang mana?" tanya Ica polos yang membuat Daddy dan Mommy menyemburkan tawanya sedangkan William dan Max mendegus kesal dan David yang tersenyum tipis.

"Kami anak Daddy Ica!!" ucap William yang membuat Ica menatap ketiga pemuda tersebut dengan tatapan bingung.

"Kok kamu tau namaku? Kamu peramal ya?!" pekik Ica yang membuat tawa Mommy dan Daddy semakin keras sedangkan Max dan William mendegus kesal dan David terkekeh.

"Kamu lupa dengan kami baby girl?" tanya David.

"Ica kenal kalian aja ga terus juga panggilan kamu kok sama persis kayak Niel panggil Ica," ucap Ica.

"Niel siapa?" tanya Mommy.

"Temen Ica Mom!! Dia ganteng, tinggi, lembut sama Ica, terus Ica juga sayang sama Niel," ucap Ica dengan wajah memerah karena malu dan memelankan suaranya saat mengatakan jika Ica sayang David.

"Oh ya? Kamu sayang sama Niel? Bukannya orangnya dingin ya?" tanya Daddy menggoda Ica.

"Iya Ica sayang terus Niel juga ga dingin kok," ucap Ica dengan senyum-senyum malu membuat David gemas sendiri begitu juga dengan yang lain.

"Ica tau Niel nama panjang Niel?" tanya Mommy.

"Tau Mom!!"  jawab Ica.