David segera mengambil ponselnya dan membuka ponsel miliknya dengan cepat. David tersenyum kala mendapati jika Jovanka mendapatkan apa yang ia mau dengan waktu yang di tetapkan dan tak pernah mengecewakan.
David dengan serius menonton video tersebut. Di dalam video tersebut terlihat saat Ica memasuki kamar mandi dan kemudian bertemu dengan Natasha. Kata-kata dari Natasha membuat David naik pitam. Segera ia mematikan ponsel miliknya dan meminum secangkir kopi hitam dengan sekali teguk hingga satu cangkir habis seketika.
David beranjak dari kursi dan berjalan menuju tempat tidur kemduian menidurkan tubuhnya dan memejamkan matanya namun ia tidak dapat memejamkan matanya karena pikirannya berisikan kata-kata milik Natasha dan ekspresi sedih milik Ica. Bahkan Ica dibuat menangis oleh Natasha. Mengingat hal itu membuat David naik pitam.
"I just wanted to say if you and David don't deserve to be together. David is very rich and he is a famuos young businessman whereas you are just someone who has nothing, so you better stay away and get out if David's life, because you dont deserve it." ["Aku hanya ingin mengatakan jika kamu dan David tidak pantas untuk bersama. David sangat kaya dan dia adalah seorang pengusaha muda yang famuos sedangkan kamu hanya seseorang yang tidak memiliki apa-apa, jadi lebih baik kamu menjauh dan keluar jika nyawa David, karena kamu tidak pantas mendapatkannya."]
Kata-kata yang di ucapkan milik Natasha membuat David naik pitam bahkan urat-urat mulai muncul di leher milik David. Ia memejamkan matanya dan lagi-lagi ekspresi dan kata-kata Natasha berputar di kepalanya.
-----
"Micha Kecilku," ucap seorang wanita dengan tampilan menor.
Ica yang sedang mencuci tangannya setelah buang air kecil menatap kaca dan melihat jika yang memanggil dia adalah seorang wanita dengan tampilan menor dan pakaian yang kurang bahan sangat ketat.
'Kok bajunya ga diganti ya? Udah kekecilan gitu,' batin Ica.
"Yes, what's up?" tanya Ica dengan senyum manis dan ramah miliknya. ["Ya, ada apa?"]
"I just wanted to say if you and David don't deserve to be together. David is very rich and he is a famuos young businessman whereas you are just someone who has nothing, so you better stay away and get out if David's life, because you dont deserve it," ucap perempuan tersebut yang membuat Ica menundukkan kepalanya. ["Aku hanya ingin mengatakan jika kamu dan David tidak pantas untuk bersama. David sangat kaya dan dia adalah seorang pengusaha muda yang famuos sedangkan kamu hanya seseorang yang tidak memiliki apa-apa, jadi lebih baik kamu menjauh dan keluar jika nyawa David, karena kamu tidak pantas mendapatkannya."]
"Ah i forgot, call me Natasha," sambung perempuan tersebut atau yang bernama Natasha kemudian pergi keluar dari toilet meninggalkan Ica sendirian disana. ["Ah aku lupa, panggil aku Natasha,"]
Setelah Natasha pergi sebulir kristal bening perlahan-lahan mulai turun sedikit demi sedikit hingga mengalir tanpa henti.
----
"ARGH!! SIALAN KAU NATASHA!!" teriak David geram.
"Lihat saja apa yang terjadi denganmu besok," ucap David marah.
Ia bertekad bahwa ia akan membuat Ica membuka mulutnya dan mengatakan apa yang selama ini ia pikirkan. Bagaimanapun caranya Ica harus membuka mulutnya segera.
🐞🐞🐞
Pagi hari datang dan kali ini David akan memakai mobil paling mewah dan membuat Ica segera berbicara apa yang sebenarnya dan apa yang ia pikirkan. David menyadari raut wajah milik Ica yang berubah kala mendapati jika David menaiki mobil yang lebih mewah dari yang biasanya ia naiki.
Bahkan untuk kali ini sepulang dari sekolah David mengajak Ica untuk makan malam di restoran bintang lima dan sangat terkenal dengan harga melejit dan melintir.
Max dan William saja sampai terkejut karena tiba-tiba saja David mengajak mereka semua makan di tempat seperti yang jelas menguras kantong. Walau sebenarnya bagi mereka tidak berarti namun masih aneh saja jika David yang notabenya tidak menyukai tempat-tempat seperti ini karena malas dan lebih memilih untuk di ruang kerja atau di kantor.
Dan kali ini untuk pertama kalinya David meninggalkan kantornya hanya untuk makan di restoran mahal. Dan bahkan sedari pagi David tidak seperti biasanya.
🐞🐞🐞
Cklek
"Dav, ada apa?" tanya William menghampiri David yang berada di ruang kerja milik David.
David tidak mengeluarkan suaranya dan ia hanya menyerahkan tab yang berisi vidio saat Natasha dan Ica bersama di kamar mandi. Max dan William menonton video tersebut dengan seksama.
----
"Micha Kecilku," ucap seorang wanita dengan tampilan menor.
Ica yang sedang mencuci tangannya setelah buang air kecil menatap kaca dan melihat jika yang memanggil dia adalah seorang wanita dengan tampilan menor dan pakaian yang kurang bahan sangat ketat.
'Kok bajunya ga diganti ya? Udah kekecilan gitu,' batin Ica.
"Yes, what's up?" tanya Ica dengan senyum manis dan ramah miliknya. ["Ya, ada apa?"]
"I just wanted to say if you and David don't deserve to be together. David is very rich and he is a famuos young businessman whereas you are just someone who has nothing, so you better stay away and get out if David's life, because you dont deserve it," ucap perempuan tersebut yang membuat Ica menundukkan kepalanya. ["Aku hanya ingin mengatakan jika kamu dan David tidak pantas untuk bersama. David sangat kaya dan dia adalah seorang pengusaha muda yang famuos sedangkan kamu hanya seseorang yang tidak memiliki apa-apa, jadi lebih baik kamu menjauh dan keluar jika nyawa David, karena kamu tidak pantas mendapatkannya."]
"Ah i forgot, call me Natasha," sambung perempuan tersebut atau yang bernama Natasha kemudian pergi keluar dari toilet meninggalkan Ica sendirian disana. ["Ah aku lupa, panggil aku Natasha,"]
Setelah Natasha pergi sebulir kristal bening perlahan-lahan mulai turun sedikit demi sedikit hingga mengalir tanpa henti.
----
"Dasar wanita jahanam!!" ucap Max dengan marah.
"Berani-beraninya dia mengatakan hal seperti itu kepada Ica!!" ucap William emosi.
"Apa yang bisa di bantu?" tanya Max dan William bersamaan.
"Buat dia minta maaf di depan banyak orang, karena perusahan milik keluarganya sudah mulai menurun dan pasti akan segera gulung tikar," jawab David dengan senyum devil miliknya.
"Oke!!" ucap Max dan William kemudian keluar dari ruang kerja David untuk menyusun rencana mereka.
Kepergian dari Max dan William segera David melirik jam yang bertengger di dinding yang menunjukkan pukul delapan malam. Ia tersenyum dan bangkit dari ruang kerja miliknya menuju kamar milik Ica. Tanpa aba-aba ia membuka pintu kamar milik Ica.
Cklek
David tersenyum masam kala mendapati Ica yang menangis, sedangkan Ica yang sedang menangis seketika menghentikan aksi menangisnya karena terlihat oleh David.
"Kenapa menangis?" tanya David santai namun di telinga Ica terdengar seperti perintah untuk menjawab.
"K-kangen I-ibu," jawab Ica gugup dan menundukkan kepalanya.
"Kenapa menangis?" tanya David lagi dengan pertanyaan yang sama hanya saja tidak dengan nada santai namun kali ini dengan nada tegas dan menatap Ica tajam.
"K-kangen I-ibu," jawab Ica gugup dan menundukkan kepalanya. Lagi-lagi Ica menjawab kebohongan membuat David mengetatkan rahangnya dan mengepalkan kedua tangannya.
"MICHA KECILKU!!" ucap David tegas yang menandakan jika ia marah karena Ica tidak menjawab dengan jujur.
Ica yang mendengar itu dan mengetahui jika David marah ia bukannya menjawab justru menangis kencang membuat David memejamkan matanya untuk mengumpulkan stok kesabaran mengadapi Ica.
TBC
SEMARANG, 14 FEBRUARI 2021
KAMU SEDANG MEMBACA
Micha Kecilku [END] ✔
Romance"Shtt tenang sayang. Everything gonna be alright." "Shtt sudah ya jangan nangis. David janji kalau Ica berhenti nangis nanti Ica juga sekolah di NY bareng David." "N-Niel hiksh j-jan hiksh ji hiksh." "Janji!!" 🥇Datar 19-06-2021 🥇Fake 08-07-2021 🥇...