MK • THIRTENN 🐘

10.7K 875 13
                                    

"Kamu harus jaga diri kamu ya sayang," ucap Ibu yang membuat Ica semakin bingung.

"Ibu kenapa? Ibu mau kemana?" tanya Ica.

Ibu menguraikan pelukannya dan menangkup wajah polos, imut, dan cantik milik Ica.

"Dengarkan Ibu ya sayang," ucap Ibu.

"Iya Bu," jawab Ica.

"Kamu mulai besok akan bersekolah di luar negeri sayang, di New York," ucap Ibu yang membuat Ica terkejut.

"S-serius Bu?" tanya Ica dengan mengerjap polos.

"Iya sayang, sekarang kamu berkemas-kemas ya, Ibu bantu," ucap Ibu sembari membantu Ica berkemas.

Ibu dan Ica berkemas. Tak butuh waktu lama Ica sudah selesai berkemas, ia juga membawa salah satu boneka kesayangannya yang wajib ia peluk saat tidur. Saat Ica sampai di bawah Ayahnya juga baru saja sampai rumah.

"Ayah!!" teriak Ica yang kemudian berhambur ke dalam pelukannya.

"Ica disana baik-baik ya, jangan ikut pergaulan bebas disana ya sayang," ucap Ayah sembari memeluk Ica.

"Pergaulan bebas itu apa?" tanya Ica polos yang membuat Ibu dan Ayah terkekeh sedangkan Robert terkejut.

"Intinya kamu jangan nakal ya sayang," ucap Ayah.

"Iya Ayah!! Ica janji Ica ga bakal nakal," ucap Ica.

"Sudah siap?" tanya Robert yang membuat Ica dan Ayah melepaskan pelukannya.

"Sudah," jawab Ibu.

"Baiklah ayo!!" ajak Robert.

"Tolong jaga Ica, saya titip Ica," ucap Ayah.

"Saya akan menjaganya hm-" Robert bingung ingin memanggil apa.

"Surya," ucap Ayah.

"Saya akan menjaganya Surya," ucap Robert.

"Terima kasih," ucap Ayah.

Setelah itu Ica dan Robert pergi dari rumah menuju langsung ke bandara.

"Pak kita ga ke sekolah dulu?" tanya Ica.

"Tidak, kenapa?" tanya Robert.

"Ambil berkas-berkasnya Pak," ucap Ica polos.

"Tidak perlu, saya sudah mengurus orang untuk mengambilnya dan jangan panggil Bapak panggil Daddy," ucap Robert.

"Daddy?" ucap Ica yang membuat Robert mengacak-acak rambut Ica.

'Astaga imutnya calon mantuku!!' batin Robert.

Setelah itu mereka hanya berbincang ringan. Ica terdiam ketika mobil masuk landasan pesawat dengan santai tanpa dihentikan membuat Ica bingung dan itu tak lepas dari pandangan Robert.

'Pantas saja David tersenyum karena dia,' batin Robert.

"Daddy kenapa kita tidak di hentikan? Dan kenapa kita masuk landasan Dad? Apakah mobil ini juga bisa jadi pesawat Dad seperti pilem-pilem Dad?" tanya Ica beruntun yang membuat Robert tergelak.

Micha Kecilku [END] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang