Ikutlah dengan dia baby girl, i'm wait.
D <3Ica yang mendapatkan surat tersebut tersenyum dan kemudian ia langsung mengikuti kemana orang tersebut membawa Ica.
"Hm anu ini mau kemana ya? Ica mau dijual?" tanya Ica polos yang membuat orang tersebut tergelak.
"Tuan tidak akan menjual nona karena tuan sangat mencintai nona," ucap orang itu.
"Hm memangnya ini mau kemana?" tanya Ica lagi yang hanya dijawab senyuman orang itu.
"Ica kasih permen deh kalau mau jawab," ucap Ica sembari menyodorkan permen miliknya membuat orang itu terkekeh.
"Maaf tapi bukan hak saya mengatakannya nona," ucap orang itu.
"Yah!! Yauda deh makasih ya hm?"
Ica bingung ingin memanggil siapa orang tersebut karena ia tidak mengetahui namanya.
"Jovanka, nona," ucap orang itu yang bernama Jovanka.
"Ah iya Jovanka," ucap Ica.
Perjalanan memakan waktu yang cukup lama membuat Ica tanpa sadar tertidur di kursi belakang dengan tangan memegang lolipop miliknya.
✨✨✨
"Nona, nona kita sudah sampai!!" ucap Jovanka dengan suara sedikit keras membuat Ica bangun dari tidurnya.
"Ah iya!! Makasih," ucap Ica yang kemudian keluar.
Ica memandang takjub pemandangan di depannya yang menampilkan hamparan laut yang sangat indah dan merupakan tempat yang Ica sukai yaitu pantai. Ica memejamkan matanya menikmati sepoi-sepoi angin pantai tersebut hingga sebuah suara membuat Ica membuka matanya.
"Baby girl."
Ica tersenyum dan membalikkan badannya mendapati David yang memakai jas hitam dengan gagah membuat Ica terkagum dengan ketampanan milik David.
"Kemari baby girl," panggil David dengan senyum manawan yang membuat siapa saja terhipnotis termasuk Ica yang kemudian berjalan mendekat.
"Ada yang ingin aku sampaikan padamu baby girl," ucap David sembari merangkul pinggang mungil milik Ica.
"A-apa?" tanya Ica gugup.
"Ntah sejak kapan aku mulai terpesona denganmu. Dengan dirimu yang perduli dengan orang lain tanpa memandang fisik atau harta, satu-satunya wanita yang mau menemaniku saat aku berpenampilan jelek, dan satu-satunya wanita yang bisa membuatku merasakan kembali apa itu bahagia, apa itu amarah, apa itu cemburu, apa itu possesive, dan apa itu cinta. Kamu membuat hidupku menjadi lebih berwarna. Maaf aku bukan lelaki romantis namun maukah kau menjawab pertanyaanku?" ucap David.
"Apa?" tanya Ica lirih karena terkejut dengan apa yang dikatakan oleh David.
"Lihatlah di langit," jawab David sembari membalikkan tubuh Ica.
Ica menatap langit dan menurup kedua mulutnya kala melihat jika di awan terdapat tulisan 'would you be my fiancè?' dan kemudian Ica membalikkan tubuhnya dan memekik ketika mendapati jika David berlutut dan dengan tangan memegang kotak cincin membuat Ica menangis bahagia.
"So what is your answer?" tanya David.
"Yes!!" ucap Ica senang yang membuat David seketika menyematkan cincin di jari manis milik Ica dan Ica juga memasang cincin di jari manis milik David.
Setelah selesai tanpa babibu ia menggendong dan memeluk Ica erat. Ica juga membalas memeluk David erat dan menangis bahagia. Sedangkan orang-orang dibelakang mereka tersenyum bahagia. Disana terdapat Mommy, Daddy, William, Max, dan juga orang tua dari Ica.
Tak lupa mereka juga menguncang wartawan dan tentu saja para wartawan langsung datang berbondong-bondong. Semenjak Ica datang para wartawan sudah melakukan live dan tentu saja berita David yang bertungan dengan seorang gadis menjadi hot news dan tersiar di berbagai negara dan benua.
"I love you Micha Kecilku," ucap David dengan penuh cinta membuat wajah Ica memerah.
"I love you too my fake nerd, my boy, my billonare, my cold boy, Daniel Davidson," balas Ica penuh cinta yang membuat David terkekeh.
END
SEMARANG, 14 FEBRUARI 2021
KAMU SEDANG MEMBACA
Micha Kecilku [END] ✔
Storie d'amore"Shtt tenang sayang. Everything gonna be alright." "Shtt sudah ya jangan nangis. David janji kalau Ica berhenti nangis nanti Ica juga sekolah di NY bareng David." "N-Niel hiksh j-jan hiksh ji hiksh." "Janji!!" 🥇Datar 19-06-2021 🥇Fake 08-07-2021 🥇...